SABACIREBON - Dr. Victor Chang adalah seorang ahli bedah jantung yang dihormati dan diingat sebagai pionir dalam dunia transplantasi jantung.
Ia lahir 21 November 1936 di Shanghai, Tiongkok, dan pindah ke Australia pada tahun 1951. Dr. Chang merupakan lulusan Universitas Sydney dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.
Prestasi terbesar Dr. Victor Chang adalah melakukan lebih dari 400 transplantasi jantung, menjadikannya salah satu ahli bedah terkemuka di dunia.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Biaya Hidup, UMK Surabaya 2024 Diprediksi Naik 7%
Ia juga berperan penting dalam pengembangan alat pacu jantung buatan yang revolusioner. Karyanya telah mengubah kehidupan ribuan orang yang menderita penyakit jantung.
Namun, kesuksesan Dr. Chang tak hanya terletak pada karier medisnya. Ia juga merupakan seorang filantropis yang gigih dalam menggalang dana untuk penelitian dan pendidikan di bidang kedokteran.
Pada tahun 1984, ia mendirikan Victor Chang Cardiac Research Institute di Sydney, Australia, yang menjadi pusat penelitian jantung terkemuka di dunia.
Sayangnya, pada 4 Juli 1991, Dr. Victor Chang menjadi korban tragis pembunuhan. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas medis. Namun, warisannya tetap hidup dalam inovasi dan penelitian di bidang transplantasi jantung.
Dalam rangka mengenang jasa-jasanya, Google memilih untuk mengabadikan Dr. Victor Chang dalam Google Doodle hari ini. Google Doodle merupakan cara Google untuk menghormati tokoh-tokoh berpengaruh di berbagai bidang.
Melalui Doodle ini, Google ingin menginspirasi masyarakat tentang pentingnya inovasi dan semangat berbagi dalam dunia medis.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Anggap Masa Bodoh Soal Strateginya Dibocorkan Pemain Filipina
Dr. Victor Chang adalah seorang pahlawan dalam dunia transplantasi jantung. Karyanya telah mengubah kehidupan ribuan orang dan membuka jalan bagi perkembangan ilmu kedokteran.
Semangatnya yang pantang menyerah dan dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa membuatnya patut dikenang sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah kedokteran modern.***