Apa Itu Hamas dan Kapan Didirikan

30 Oktober 2023, 17:14 WIB
Tentara Hamas/SabaCirebon /antara/

SABACIREBON – Hamas singkatan dari Harakat al- Muqawama al-Islamiyah (Gerakan perlawanan Islam) yang berarti semangat. Kelompok ini muncul sebagai kekuatan politik utama di Gaza pada tahun 1987 selama intifada pertama pemberontakan massal yang damai melawan perampasan tanah dan pemukiman Israel.

Kelompok ini juga hadir di tepi barat yang diduduki. Jaringan luas kegiatan kesejahteraan sosial yang dimiliki kelompok ini, termasuk distribusi makanan selama ramadhan dan pembangunan sekolah serta rumah sakit, meningkatkan popularitas kelompok ini selama bertahun-tahun.

Hamas didirikan oleh Sheikh Ahmed Yasin sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir pada tahun 1987.

Baca Juga: Hamas Sebut Ledakan di Rumah Sakit Menewaskan Ratusan Para Pengungsi

Seperti mayoritas penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa, Yasin adalah seorang pengungsi sejak tahun 1948 tahun ketika Israel dinyatakan sebagai sebuah negara. 

Lebih dari 750.000 warga Palestina dibersihkan secara etnis oleh milisi Yahudi dari rumah mereka di wilayah yang sekarang menjadi Israel.

Pemimpin Hamas membela hak-hak Palestina untuk melakukan perlawanan bersenjata terhadap pendudukan Israel di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dan kritis terhadap Otoritas Palestina (PA) karena meninggalkan perlawanan bersenjata. Otoritas Palestina memerintah Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Israel Jatuhkan Bom pada Situs Hamas di Gaza Sebagai Tanggapan Atas Serangan Balon Api

Pemberontakan massal Palestina meletus pada tahun 2000, yang dikenal sebagai Intifada kedua, setelah politisi Israel saat itu Ariel Sharon melakukan kunjungan provokatif ke kompleks Masjid Al-Aqsa situs tersuci ketiga umat Islam di mana salat Yahudi tidak diperbolehkan. Pemukim Israel ingin menghancurkan masjid dan membangun kuil Yahudi.

Israel menindak pengunjuk rasa, seringkali menggunakan taktik militer yang mematikan, termasuk pembunuhan terhadap para pemimpin Palestina, sehingga memicu lebih banyak kekerasan.

Pada tahun 2003, Yasin menyerukan perundingan gencatan senjata dengan syarat Israel menarik diri dari wilayah Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 dan berhenti membunuh para pemimpin perlawanan.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Siap Negoisasi Secara Tak Langsung dengan Israel Soal Pertukaran Tahanan

Pada tanggal 22 Maret 2004, dia dibunuh pada usia 67 tahun oleh militer Israel saat keluar dari sebuah masjid di Kota Gaza setelah salat subuh. Wakil Yasin, Abdel Aziz al-Rantissi, mengambil alih kendali Hamas setelah pembunuhannya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler