Kematiannya Dipertanyakan, Meninggalnya 3 Pangeran Arab Saudi di Tengah Pandemi Diselimuti Misteri

11 Juli 2020, 10:43 WIB
Bendera Arab Saudi //Pixabay

PR CIREBON - Sepanjang tahun 2020, kerajaan Arab Saudi dirundung duka akibat meninggalnya tiga pangeran Arab secara berturut-turut dalam kurun waktu yang dekat. Namun, penyebab kematian ketiganya masih diselimuti misteri.

Pangeran Arab Saudi yang pertama meninggal di tahun 2020 adalah Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada 4 Juni 2020 lalu.

Kemudian pada tanggal 28 Juni 2020, Kerajaan Arab Saudi kembali mengumumkan bahwa Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal juga meninggal dunia.

Terbaru pada 7 Juli 2020, pihak kerajaan Arab Saudi kembali mengumumkan kematian Pangeran Khalid bin Saud bin Abdulaziz Al Saud.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Surat Perintah Kemenag Hapuskan Mapel PAI dan Bahasa Arab di Tahun 2020

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Saudia Press Agency, Pangeran Khalid meninggal dunia saat berada di luar negeri, namun sama seperti pangeran-pangeran lainnya tidak dijelaskan alasan kematian dan di mana sang pangeran akan dimakamkan.

Sebelum diumumkannya kematian tiga pangeran kerajaan Arab Saudi, santer tersiar kabar bahwa ratusan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi terinfeksi virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Berdasarkan memo internal yang dikirim oleh pejabat rumah sakit Saudi dengan label "siaga tinggi" yang diperoleh New York Times, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota klan Al-Saud sedang mempersiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk para bangsawan lain dan orang-orang terdekat mereka.  

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Disebut Sengaja Marahi Menteri karena Sesuai Pesanan IsI Teks

"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami tangani, tetap waspada," kata pesan itu.

Pesan itu juga menginstruksikan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya dan hanya kasus mendesak utama yang akan diterima.

Dikatakan setiap anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit yang kurang elit untuk memberikan ruang bagi para bangsawan.

Baca Juga: Jadwal Panggung Dibatalkan karena Pandemi, Nassar Blak-blakan Jual Harta untuk Menyambung Hidup

Menurut seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan, sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah terinfeksi virus, termasuk anggota dari klan yang lebih rendah.

Pada waktu itu, Raja Salman (84) mengasingkan diri untuk keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun, telah mengasingkan diri dengan sejumlah menterinya ke wilayah terpencil di pantai yang sama di mana ia telah berjanji untuk membangun kota futuristik yang dikenal sebagai Neom.

Sementara itu, Dokter setempat percaya bahwa virus yang kini menyebar di negara muslim itu kebanyakan dibawa oleh keluarga kerajaan yang memiliki urusan di luar negeri, seperti Eropa.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Saudi Press Agency

Tags

Terkini

Terpopuler