Nekat Hadiri Pesta dan Mengaku Menyesalinya, Seorang Pria Meninggal Usai Terjangkit Virus Corona

3 Juli 2020, 16:19 WIB
Macias Lopez.* /Global News/

PR CIREBON - Mengaku menghadiri sebuah pesta dan ungkapkan penyesalannya, seorang pria asal California meninggal karena terjangkit virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19, hanya selang satu hari setelah ungkapkan penyesalannya.

Thomas Macias (51), mengunjungi sebuah pesta setelah pembatasan karantina dicabut di daerahnya. Padahal dia memiliki riwayat penyakit diabetes dan telah diperingatkan untuk hati-hati oleh saudaranya.

Saudara Thomas Macias bernama Gus Lopez telah meminta Thomas untuk tetap mengisolasi diri. Jika tetap memaksa ingin pergi, Gus memperingatkannya agar memakai masker. 

Baca Juga: Guyonkan Upin-Ipin Bernada Kekerasan Seksual, Netizen Malaysia: Kebodohan Ini, Kami Membencinya

"Dia menderita diabetes, aku telah meminta dia untuk tetap mengisolasi. Jika harus tetap pergi, dia harus menggunakan masker,” kata Gus Lopez, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Global News.

Namun setelah Thomas mendengar bahwa pembatasan dicabut, dia menganggap hal itu adalah kesempatan untuk bertemu dengan teman-temannya, karena selama ini hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Kemudian ketika Thomas mendengar pembatasan dicabut, segalanya menjadi lebih ringan, seorang teman Thomas membuat pesta barbekyu. Jadi dia berkata, 'Oke ini kesempatan saya untuk melihat teman-teman saya’,” katanya.

Baca Juga: Berkonotasi dengan Separatisme, Slogan 'Bebaskan Hong Kong, Revolusi Zaman Kita' Dianggap Ilegal

Namun setelah pesta yang berlangsung pertengahan Juni, Macias mulai merasakan sakit. Akan tetapi keluarga dan teman-temannya hanya berpikir bahwa sakitnya disebabkan oleh diabetes yang dideritanya.

"Kita melihat dia sakit dan tidak enak badan. Dia berkeringat dan kita berpikir itu diabetes,” tutur Lopez.

Namun ternyata terdapat salah satu pengunjung pesta yang diketahui telah positif Covid-19 dan tetap menghadiri pesta karena tidak menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga: Otoriter dan Hancurkan Kebebasan, Nathan Law: Dunia Harus Berdiri Melawan Tiongkok atas Hong Kong

 

Orang yang dinyatakan telah positif Covid-19 itu itu berpikir bahwa virus yang ada di dalam tubuhnya tidak akan menginfeksi orang lain lantaran tidak menunjukkan gejala.

Setelah mendapat telepon dari salah satu pengunjung pesta yang mengatakan dites positif terkena virus Corona, Macias memutuskan untuk dites juga.

Macias akhirnya menyatakan penyesalannya di Facebook dan mengumumkan dirinya ternyata positif Covid-19.

Baca Juga: Bias Terhadap Perempuan dan Permalukan Korban Pemerkosaan, Seorang Hakim di India Picu Badai Protes

"Saya keluar beberapa minggu yang lalu dan saya positif virus corona. Karena kebodohan saya, saya membahayakan kesehatan ibu dan saudara perempuan dan keluarga saya. Ini merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan,” kata Macias di akun Facebooknya.

Ia kemudian menuliskan bahwa ini (virus corona) bukanlah lelucon, lalu memperingatkan jika harus pergi keluar untuk menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.

Pada 21 Juni, Macias dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans dan memakai ventilator. Dia kemudian meninggal pada hari itu karena Covid-19.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Global News

Tags

Terkini

Terpopuler