PR CIREBON - Kemiripan diri dengan seorang umum akan terlihat biasa, tetapi bila kemiripan itu serupa dengan Presiden Tiongkok, maka yang terjadi akan lain.
Inilah yang terjadi pada seorang penyanyi opera terkenal asal Tiongkok yang terpaksa disensor secara berkala. Padahal ia tak melakukan aksi provokatif, tetapi ia hanya punya wajah yang sangat mirip dengan Presiden Xi Jin Ping.
Kemiripan ini tentu tak sengaja, tetapi wajah Liu Keqing (63) ini dianggap melanggar aturan mengenai ‘tampilan pemimpin’.
Baca Juga: Aksi Protes Meledak, Polisi Hong Kong Lakukan Penangkapan Perdana Dibawah UU Keamanan Nasional Baru
Akibatnya, Liu yang juga pengguna Douyin, TikTok versi China, harus rela akunnya diblokir berkali-kali.
Melansir dari DailyMail, pihak berwenang mengaku melakukannya berdasar aturan pemerintah. Terlebih, selama ini Tiongkok terus berusaha melindungi citra Presiden Xi dengan obsesif.
Bahkan bila menilik kasus sebelumnya, Winnie the Pooh sudah terlebih dahulu dilarang setelah pengguna internet membandingkannya dengan Presiden Xi.
Baca Juga: Rhoma Irama akan Kena Sanksi Bupati Bogor usai Langgar PSBB, Netizen: Dia Stres Urus Pandemi
Salah satunya dengan melarang meme Winnie the Pooh yang juga ramai pada 2017 lalu, karena karakter Pooh dianggap netizen mirip dengan Xi.
Lebih detailnya, komentar yang merujuk pada Little Bear Winnie tidak dapat digunakan dengan pemberitahuan yang menyebutnya ‘konten ilegal'.
Adapun bila dibandingkan saat meme itu muncul pertama kali pada 2013, saat Presiden Xi habis pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama. Tepatnya, foto keduanya dibandingkan dengan Pooh dan temannya harimau ramping, Tigger.
Baca Juga: Kritik Nadiem Makarim terkait PPDB DKI Jakarta, Hotman Paris: Bapak Pintar, Tapi Logikanya Dimana?
Kembali ke Liu, sosok penyanyi opera bersuara bariton yang kini tengah bermukim di Berlin. Ia diketahui suka berbagi tutorial dengan 41.000 pengikut sejak 2019.
Ini terbukti dengan salah satu klip yang diunggah penyanyi nyentrik itu memperlihatkan gaya Liu yang selalu passionate.
Namun rupanya dalam postingan pada 10 Mei, Liu mengklaim akunnya disensor karena melanggar aturan mengenai penampilan. Khususnya terkait citra pemimpin.
Baca Juga: Saatnya Rangkul Tanggung Jawab Besar, Berikut Cara Memaksimalkan Usia 20 dengan Baik dan Bermanfaat
“Teman-teman terkasih, akun Douyin saya telah dilaporkan dan dilarang karena pelanggaran profil. Saya telah mengirim ulang syarat identifikasi dan saat ini sedang menunggu persetujuan kembali. Ini ketiga kalinya akun saya diblokir karena pelanggaran profil,” demikian bunyi laporan Radio Free International.
Melansir dari The New York Times, klip asli pengakuan Liu tadi diyakini telah dihapus dari akun Liu, sehingga ia pun memutuskan membuat akun Douyin lain.
Hanya saja, akun itu kembali dihapus pihak berwenang setelah foto profilnya dianggap menyerupai sejumlah foto resmi Presiden Xi.
Baca Juga: Sebut Studi Tidak Representatif, Tiongkok Remehkan Potensi Pandemi Flu Babi Baru
Meski sampai saat ini Liu masih aktif di platform media sosialnya, tapi banyak komentar yang tampaknya tetap diblokir.
Sementara itu, Liu bukan satu-satunya orang yang mirip dengan Presiden Xi. Seorang penjual makanan di China mendadak menjadi sensasi internet tahun lalu karena kemiripannya dengan sang presiden.
Berdasarkan jejak video viralnya Desember lalu, pria yang tidak disebutkan namanya itu nampak melayani pembeli roti babi. Ia pun tersenyum dan melambai ke arah kamera, tetapi ternyata ekspresi yang ditampilkannya itu diklaim mirip dengan Presiden Xi.***