Kritik Nadiem Makarim terkait PPDB DKI Jakarta, Hotman Paris: Bapak Pintar, Tapi Logikanya Dimana?

- 1 Juli 2020, 17:25 WIB
HOTMAN Paris geram namanya dicatut akun palsu yang mengunggah beragam foto dan video dirinya. Hotman kemudian minta bantuan followersnya.
HOTMAN Paris geram namanya dicatut akun palsu yang mengunggah beragam foto dan video dirinya. Hotman kemudian minta bantuan followersnya. /Instagram.com/@hotmanparisofficial

PR CIREBON - Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris ikut menyoroti dengan polemik aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlaku di DKI Jakarta, sehingga ia pun juga mengarahkan komentarnya pada pembuat kebijakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Dalam komentarnya, Hotman mengisahkan Nadiem Makarim sebagai sosok yang berasal dari keluarga terpandang berkat kepintarannya.

Apalagi, diakui Hotman, Nono Anwar Makariem adalah temannya dan sempat bekerja dalam perusahaan yang sama selama 20 tahun.

Baca Juga: Rhoma Irama akan Kena Sanksi Bupati Bogor usai Langgar PSBB, Netizen: Dia Stres Urus Pandemi

"Halo Nadiem Makarim pak menteri Anda adalah dari keluarga yang sangat pintar, bapaknya Nadiem Makarim adalah Doktor Nono Anwar Makarim lulusan Harvard Law school yang dulu satu kantor dengan Hotman Paris selama 20 tahun memimpin kantor pengacara internasional Makariem & Taira S," ungkap Hotman Paris dalam video yang diunggah dalam Instagram pribadinya pada Selasa, 30 Juni 2020.

Hotman pun juga memuji Nadiem dan ayahnya, Nono Anwar Makarim yang merupakan orang-orang hebat dengan berbagai pemikirannya.

Namun rupanya, baru kali ini Hotman merasa dibuat kecewa oleh Nadiem karena kebijakan Nadiem amat membingungkan, terutama terkait proses seleksi PPDB yang memprioritaskan kriteria usia peserta didik

Baca Juga: Miliki 3 Episentrum Virus Corona, AS Kena Panic Buying dengan Borong Seluruh Pasokan Obat Remdesivir

"Bapak dan anak adalah orang orang hebat, tapi saya agak sedikit bingung belakangan ini mendengar isak tangis dari para orang tua," sambungnya.

Lebih lanjut, Hotman pun menyebut kebijakan Nadiem itu tak berlogika karena seharusnya setiap siswa memiliki kesempatan yang sama.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x