SABACIREBON - Kita memang bukan Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa hewan. Hewan ya hewan, yang hanya mengerti bahasa mereka sendiri. Itulah kesimpulan kita saat ini.
Ya, karena berasumsi demikian, maka pemadam kebakaran di Wales Inggris mencoba menyelamatkan anak itik yang masuk ke saluran air (got) tertutup dan memancingnya dengan "bahasa" itik itu sendiri.
Kawanan itik yang diperkirakan berumur sekitar satu minggu, terjebak di saluran pembuangan pada hari Kamis.
Anak-anak itik ketika itu mengikuti induknya melintasi Jalan Lantrisant di Pontypridd, Wales.
Sementara sang induk berhasil berjalan melewati selokan dan memanjat ke pagar. Lain halnya dengan lima anaknya jatuh saat akan melewati jeruji.
Seorang pengendara menyaksikan kejadian itu. Ia pun segera menelepon pemadam kebakaran (RSPCA).
Baca Juga: Objek Wisata Cipanas Garut Kembali Sepi
Seorang kru dari Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pontypridd dipanggil untuk mengangkat saluran pembuangan.
Mereka pun menutup jalan pedesaan menjadi satu arah dan mengatur lalu lintas untuk memungkinkan misi penyelamatan selama dua jam.
Rupanya sebelum penyelamatan, mereka berdiskusi dengan cara apa agar itik bisa keluar dari saluran. Sementara tubuh manusia tidak menungkinkan untuk turun, lalu masuk ke got.
Satu di antara mereka mengunduh suara induk itik di ponselnya.
Benar saja anak-anak itik itu mau menuju sumber suara, yakni ketika suara induk itik di ponsel dihidupkan dan didekatkan ke lubang pembuangan.
Lima anak itik telah diselamatkan dari saluran air tertutup setelah "dibujuk" oleh petugas yang memainkan suara induk itik di ponsel mereka.
Baca Juga: Komisaris Persib Sebut Ada Tarik Ulur di Internal Pangeran Biru
Hewan-hewan itu diselamatkan tanpa cedera dan akhirnya mau ke lokasi yang dapat dijangkau petugas setelah memainkan suara itik di telepon gengam mereka.
Butuh waktu dan kesabaran
Inspektur RSPCA Sophie Daniels mengatakan, penyelamatan semacam itu membutuhkan waktu dan membutuhkan kesabaran karena bebek dapat menghilang di sepanjang pipa samping penghubung.
Dia mengatakan, petugas mengeluarkan ponsel dan mulai memainkan suara itik untuk mencoba membujuk anak itik kembali ke ruang utama, di mana petugas bisa menjangkaunya.
“Kami berada di sana selama beberapa jam, tetapi petugas pemadam kebakaran benar-benar bertekad untuk mengeluarkan mereka semua," katanya.
“Salurannya terlalu berat untuk saya angkat sendiri, dan itu jalan pedesaan yang cukup cepat, jadi dukungan mereka luar biasa,” ujar Daniels.
Ms Daniels menambahkan semua orang sangat senang ketika itik dibawa ke permukaan dengan tidak lebih dari beberapa bulu acak-acakan.
"Ini adalah pengingat tentang apa yang bisa kita lakukan bersama untuk kehidupan hewan," katanya.
Baca Juga: Untuk Mengurai Kemacetan: Menaker Minta Pengusaha Beri Kelonggaran Bagi Pekerja agar WFH
“Seperti biasa, kami sangat berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran atas belas kasih dan perhatian yang ditunjukkan oleh petugas mereka ketika kami perlu memanggil mereka untuk meminta bantuan,” kata penduduk.
Anak-anak itik tersebut akan dirawat di RSPCA sebelum diangkut ke badan amal satwa liar setempat, di mana mereka akan tinggal sampai mereka cukup besar untuk dilepaskan.***