Bermula dari Data; India dan WHO Berselisih Tentang Fakta Kematian Akibat Covid 19

- 8 Mei 2022, 11:20 WIB
Perayaan Suci Umat Hindu India di India yang dituding sebagai penyebab meningkatnya angka kematian warga India akibat terpapar Covid 19./pikiran-rakyat.com
Perayaan Suci Umat Hindu India di India yang dituding sebagai penyebab meningkatnya angka kematian warga India akibat terpapar Covid 19./pikiran-rakyat.com /
 

SABACIREBON-Cara dan metode menghimpun suatu data bisa memberikan hasil yang berbeda bila dilakukan dengan cara dan metode yang berbeda pula.

Perbedaan itu sering terjadi. Makanya bila suatu hasil penelitian di klaim oleh peneliti telah meberikan gambaran yang nyata, masih ada peneliti lainnya mengkomplain hasil penelitian itu belum sesuai fakta yang sebenarnya.

Ada bias atau penyimpangan yang terjadi dari penelitian itu. Biasanya bias itu, dipatok dengan angka.

Baca Juga: Kontes Laga Domba Kabupaten Kuningan. Upaya Lestarikan Seni Tradisional.

Semakin kecil bias atau deviasinya tentu semakin baik. Tapi kalau bias nya melebar jauh, hasil penelitian selalu menjadi pernyataan. Biasanya bias itu dikisaran maksimal 5 persen,

Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia WHO) mengeluarkan data  angka  kematian warga India akibat Covid 19. Rupanya angka itu ditentang oleh Pemerintah India.

Negara ini mengkomplain tentang perbedaan yang luar biasa jauh  antara data hasil penelitian WHO dengan fakta sebenarnya yang di klaim India jauh lebih kecil. Seperti yang dicantumkan dibawah ini;

Tapi bias yang ditolerir, tentu juga memiliki nilai batasan yang harus terukur dan wajar.

Baca Juga: Aira Remaja itu Pulang Sendiri ke Indramayu Menempuh Puluhan Kilometer

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x