Bermula dari Data; India dan WHO Berselisih Tentang Fakta Kematian Akibat Covid 19

- 8 Mei 2022, 11:20 WIB
Perayaan Suci Umat Hindu India di India yang dituding sebagai penyebab meningkatnya angka kematian warga India akibat terpapar Covid 19./pikiran-rakyat.com
Perayaan Suci Umat Hindu India di India yang dituding sebagai penyebab meningkatnya angka kematian warga India akibat terpapar Covid 19./pikiran-rakyat.com /

Pikiran Rakyat.com melaporkan, bahwa Pemerintah India mengalami perselisihan data dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2022.

Perselisihan ini terjadi karena adanya perbedaan data korban tewas akibat Covid-19 yang dikeluarkan oleh WHO dan pemerintah India.

WHO memberikan klaim sebanyak 6,5 juta orang meninggal dunia akibat Covid-19 di India sepanjang pandemi tersebut terus terjadi.

Di sisi lain, pemerintah India menolak data tersebut dan menyebutkan korban tewas akibat Covid-19 hanya ada 481 ribu orang?

Baca Juga: Orang Tua Telah Wafat Anak Soleh Jangan Tinggalkan 4 Hal Ini

Pikiran-Rakyat.com yang mengutip dari Bistandsaktuelt pada Minggu, 8 Mei 2022, menyebutkan WHO mengeluarkan data soal kematian para pasien Covid-19 ini pada awal Mei 2022.

Dari data yang dikeluarkan, terbukti bahwa ada 6,5 juta korban tewas muncul akibat Covid-19 di negera tersebut.

"Kita harus menghormati para korban yang kehilangan nyawa mereka. Tetapi kita juga harus menahan diri dan dan meminta pertanggung jawaban dari diri sendiri serta politisi kita," kata Kepala Analisis Data WHO, Samir Asma.

Baca Juga: Citros Siap Bawa Pelancong Keliling Tempat Wisata di Kota Cirebon.

Tetapi pemerintah India menolak data kematian yang diberikan oleh WHO tersebut. Pemerintah memberikan klaim bahwa jumlah angka kematian mereka akibat Covid-19 hanya terdapat 481 ribu orang saja.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x