Ledakan Sumur Gas di Ladang Minyak Buat India Hadapi Kebakaran Besar di Tengah Pandemi

10 Juni 2020, 12:01 WIB
ILUSTRASI ledakan.* /Pexels

PR CIREBON - Sebuah ladang minyak di dekat ekowisata yang populer di India mendadak meledak di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, hingga tercipta kebakaran besar di India pada Selasa 9 Juni 2020.

Dalam penjelasan lengkap, ladang minyak yang ada dalam sumur ini meledak saat hendak akan dinyalakan, sehingga gas dari sumur melambung hingga 10 meter ke atas langit dengan diikuti kobaran api dan asap hitam.

Namun bila menilik ke belakang, sumur gas itu sudah mulai mengalami kebocoran gas sejak akhir Mei yang melanda distrik Tinsukia. Bahkan, uap gas masih mengalir tak terkendali sejak akhir pekan lalu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, WHO Sarankan Pakistan untuk Memberlakukan Kembali Penguncian

Adapun sumur gas itu dikelola dikelola oleh perusahaan minyak milik India. Selama sebulan terakhir, sumur tersebut sukses memproduksi 100.000 meter kubik standar perhari (SCMD) gas dari kedalaman 3.870 meter.

"Sementara operasi pembersihan sedang berlangsung di lokasi sumur, kebakaran terjadi," ujar Oil India yang dikutip dari AFP News.

Sedangkan akibat dari ledakan yang berujung kebakaran itu membuat seorang petugas pemadam mengalami luka ringan.

Baca Juga: Dorce Gamalama Jadi Sopir Raffi Ahmad Mulai Hari Ini, Netizen Dibikin Bingung soal Keputusannya

Terlebih, penduduk desa terlihat melarikan diri karena ketakutan akan api yang mungkin menjalar ke permukiman mereka dan mereka pun sudah mengonfirmasi ada lima rumah yang sudah terbakar akibat ledakan itu.

Menanggapi peristiwa itu, Sebanyak 200 insinyur dan pekerja berusaha untuk membendung kebocoran dalam waktu empat minggu ini.

"Situasinya sangat buruk, ini menyebar. Saya tahu ini akan terjadi," ujar ahli lingkungan setempat, Niranta Gohain.

Baca Juga: Pemilik Restoran di Rusia Unggah Foto Tanpa Busana sebagai Aksi Protes Karantina akibat Covid-19

Sementara itu, Kelompok pencinta lingkungan semakin khawatir mengenai dampak dari kebocoran gas. Meskipun, Menteri Utama Assam Sarbananda Sonowal mengatakan petugas pemadam kebakaran, polisi dan tentara sudah dikirimkan ke lokasi kebakaran.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler