Tiongkok Laporkan Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Warga Malah Bergerombol ke Shanghai Disneyland

12 Mei 2020, 03:45 WIB
SHANGHAI Disneyland.* // Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan pengunjung bergerombol pergi ke Shanghai Disneyland pada hari Senin, 11 Mei 2020 untuk pertama kalinya setelah tiga bulan Lockdown di Negara Tiongkok.

Sementara boneka Mickey Mouse dan karater lain menyambut kerumunan yang datang ke taman bermain tersebut.

Pengunjung memegang kartu pass tahunan diminta untuk memesan waktu masuk di hari sebelumnya.

Baca Juga: Corona Lingkari Staf Pemerintahan Trump, Gedung Putih Terasa Sesak dan Berisiko Tinggi

Sementara tiket yang dijual beberapa hari sebelum pembukaan juga langsung terjual habis.

Para pengunung pada Senin itu, yang sebagian besar adalah orang tua dan anak-anak serta pasangan muda berjalan masuk ke arena dan diminta untuk menunjukkan kode kesehatan hijau di ponsel mereka sebelum diijinkan masuk.

Sementara itu, pengeras suara terus memperingatkan agar para pengunjung bisa menjaga jarak sosial.

"Ini seperti perasaan pulang ke rumah, saya merasa sangat senang," ujar Yu seorang pengunjung yang datang, dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters. 

Baca Juga: Tampak Cantik nan Memesona, Astronom Sukses Abadikan Potret Planet Jupiter Meski dari Bumi

Sementara itu, Disney Tiongkok ini merupakan tempat pertama dari enam resor yang ada di seluruh dunia yang dibuka kembali setelah pandemi Covid-19 yang kini telah menewaskan lebih dari 280.000 orang di seluruh dunia.

Pembukaan kembali taman bermain ini menjadi gambaran sekilas terkait bagaimana Disney dapat mulai pulih dari penutupan yang dilakukan beberapa bulan ke belakang.

Tetapi ruang lingkup pembukaan kembali taman bermain itu ternyata juga dibatasi.

Jika sejak tahun 2016 pengunjung bisa lebih dari 10 juta di tahun pertamanya, maka untuk sekarang per hari pegunjung dibatas hanya sebanyak 16.000 orang.

Baca Juga: Tesis Ditolak Dosen Pembimbing, Mahasiswi Ternama Beijing Putuskan Bunuh Diri

Pihaknya juga menghapus parade dan kembang api, menggantikannya dengan acara proyeksi cahaya malam.

Selain itu, area bermain anak-anak interaktif serta teater di dalam ruangan juga ditutup.

Namun pembukaan kembali taman bermain itu berisiko untuk memunculkan gelombang kedua virus corona di Negara Tiongkok tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Kakek di Tulungagung Dikabarkan Wafat Usai Tertular Corona dari Cucunya, Tinjau Faktanya

Seperti yang doberitakan sebelumnya, bahwa pada 10 Mei 2020, Tiongkok melaorkan 17 kasus Covid-19 baru di daratan tersebut.

Kasus ini mengalami kenaikan dari satu hari sebelumnya dan merupakan kenaikan tertinggi sejak 28 April lalu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler