Usir Warga Rayakan Walpurgis Night, Salah Satu Kota di Swedia Sebarkan 1 Ton Kotoran Ayam

1 Mei 2020, 09:46 WIB
Bendera Swedia /PR Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu kota di Swedia berencana untuk menyebarkan sebanyak satu ton kotoran ayam di taman pusat kota, guna mencegah orang-orang berkumpul untuk merayakan festival tradisional, Walpurgis Night.

Diketahui Swedia tidak menerapkan upaya dan aturan konvensionalnya untuk menekan laju penyebaran virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Setiap tanggal 30 April, ribuan orang di Lund biasanya mengadakan piknik dan api unggun ringan yang menyebabkan kerumunan untuk menandai Malam Walpurgis.

Baca Juga: Perdana Menteri Rusia Dikonfirmasi Positif Terjangkit Covid-19

Malam Walpurgis biasa dirayakan di seluruh Eropa tengah dan utara setiap tahunnya pada tanggal 30 April.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Independent, pemerintah pusat Swedia memlih untuk tidak menerapkan lockdown secara nasional di saat pandemi Covid-19.

Akhirnya, otoritas lokal di Lunda yang memiliki kewenangan untuk menerapkan aturan pencegahan virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pengelola Objek Wisata Cirebon Minim Pemasukan

"Lund bisa menjadi pusat penyebaran virus corona pada malam terakhir di bulan April. Jadi, saya pikir itu adalah inisiatif yang baik," kata Ketua Komite Lingkungan Dewan Lokal, Gustav Lundblad.

Ia mengungkapkan selain bisa menjadi kesempatan untuk menyuburkan rumput, penyebaran kotoran ayam bisa menimbulkan bau busuk yang membuat orang-orang mengurungkan niat untuk duduk dan minum bir di taman.

"Saya bukan ahli pupuk, tetapi seperti saya pahami, jelas bahwa baunya juga sedikit tercium di luar taman. Ini adalah kotoran ayam. Saya tidak dapat menjamin bahwa seluruh kota tidak akan berbau. Tapi intinya adalah mengusir orang dari taman kota," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pekan ke-2 Ramadhan: Jumat, 1 Mei 2020 BMKG Prediksi Cirebon Hujan Ringan

Senada dengan Lundblag, Pemimpin Dewan yaitu Philip Sandberg mengatakan, kotoran ayam baik untuk halaman rumput karena mengandung banyak fosfor dan nitrogen.

"Jadi kita akan mendapatkan taman yang bagus untuk musim panas," ujarnya.

Warga Swedia telah diminta untuk tidak merayakan Walpurgis Night. Hal itu dikarenakan pemerintah telah melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 50 orang guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kematian Saad bin Muadz, Arsy Berguncang dan 70 Ribu Malaikat Menanti

Sementara tetangga Nordik seperti Denmark dan Norwegia telah memberlakukan lockdown lebih awal, di Swedia, sekolah-sekolah, toko-toko, restoran dan bar tetap terbuka.

Orang-orang diizinkan untuk keluar dan berolahraga.

Perdana Menteri Stefan Löfven menyebut warga Swedia dianggap sebagai orang dewasa yang mengerti akan aturan, dengan menjaga jarak dan bertindak secara bertanggung jawab ketika keluar di depan umum.

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Peneliti Temukan Jenis yang Paling Berbahaya di Dunia

Hingga saat ini, Swedia telah melaporkan 20.302 kasus dan 2.462 kematian akibat Covid-19.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler