Diduga Stres Hadapi Ekonomi Negara Akibat Virus Corona, Menteri Keuangan Jerman Bunuh Diri

31 Maret 2020, 08:08 WIB
THOMAS Schaefer, menteri keuangan negara bagian Hesse Jerman. //Sabrina Feige

PIKIRAN RAKYAT - Thomas Schaefer, menteri keuangan negara bagian Hesse Jerman yang mencakup Frankfurt, ditemukan tewas di dekat rel kereta api pada Sabtu.

Diberitakan Al Jazeera, dirinya tewas karena melakukan bunuh diri yang diduga disebabkan karena putus asa menanggung dampak ekonomi negara akibat virus corona.

Hal ini dikatakan langsung oleh perdana menteri negara Volker Bouffier pada hari Minggu.

Baca Juga: Permudah Work From Home, Berikut 6 Rekomendasi Aplikasi Video Call Grup untuk Rapat Penting

"Kami semua terkejut, sulit percaya Thomas Schaefer meninggal begitu tiba-tiba dan tidak terduga. Di atas semua itu kami sangat sedih," kata Bouffier dalam pernyataan tertulis.

Polisi dan jaksa penuntut mengatakan faktor-faktor lain, termasuk pemeriksaan saksi dan pengamatan mereka di tempat kejadian, membuat mereka menyimpulkan bahwa Schaefer bunuh diri.

Schaefer telah diperkirakan akan meggantikan Volker Bouffier, jika Bouffier memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan ulang pada tahun 2023.

Baca Juga: Melawan dengan Parang, Polri: Lima Terduga Teroris Sempat Lakukan Uji Coba Peledakan Bom Rakitan

Mendengar kabar ini, Bouffier yang terguncang jelas teringat bahwa Schaefer, yang adalah kepala keuangan Hesse selama 10 tahun, telah bekerja 'siang dan malam' untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi pandemi tersebut.

Hesse adalah rumah bagi ibukota keuangan Jerman Frankfurt, di mana pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank memiliki kantor pusat di sana. European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier, mengungkapkan meninggalnya pria 54 tahun itu disebabkan karena putus asa dalam mengatasi krisis virus corona yang membuat pasar global jatuh bebas.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Ridwan Kamil Utus Seseorang Guna Berlakukan Lockdown di 5 Wilayah di Bandung

"Kekhawatiran ini membuat dia kewalahan. Dia tampaknya tak bisa menemukan jalan keluar. Dia putus asa dan meninggalkan kita," paparnya.

"Padahal, justru selama masa sulit ini kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," tambahnya.

Seperti Bouffier, Schaefer juga merupakan anggota Unit Demokratik Kristen (CDU) Kanselir Angela Merkel. Kabar meninggalnya Schaefer ini meninggalkan istri dan dua orang anaknya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler