Cek Fakta: Hoaks Ridwan Kamil Utus Seseorang Guna Berlakukan Lockdown di 5 Wilayah di Bandung

- 30 Maret 2020, 19:50 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* //HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), menampilkan data jumlah warga Jawa Barat yang terinfeksi Covid-19, sebanyak 73 orang sebelum dilakukan rapid test pada Senin, 30 Maret 2020.

Sementara itu, sore tadi berita mengejutkan datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengungkapkan hasil rapid test yang dilakukan Pemprov Jabar selama satu pekan ada 300 orang positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Kemenpora Siapkan Rencana Anggaran Tambahan untuk Olimpiade Tokyo 2020

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, rapid test dilakukan menggunakan 22 ribu alat yang telah tersebar di 27 kabupaten di Jawa Barat.

Dengan adanya data peta sebaran virus corona di Jabar terutama Kota Bandung, baru-baru ini beredar kabar yang menyebut Kang Emil telah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat Bandung bahwa akan diberlakukan lockdown pada 30 Maret hingga 20 April 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Konsumsi Minuman Panas Dapat Buka Sumbatan Saluran Pernapasan Guna Tangkal Covid-19

Kabar yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp itu, berisi sebuah narasi berupa imbauan untuk warga Bandung, Cimahi, Cibiru, Cileunyi, Lembang, dan sekitarnya guna mempersiapkan diri sebelum diberlakukan lockdown.

"Ini adalah pesan urgent perihal antisipasi wabah corona atau Covid-19, kepada Bapak atau Ibu yang kami hormati, kami mendapatkan utusan dari Bapak Ridwan Kamil.

"Bahwa kami akan melakukan lockdown di titik kota Bandung yaitu area Bandung, Cimahi, Cibiru, Cileunyi, Lembang dan sekitarnya," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.

Baca Juga: Liga Sepak Bola Tengah Diliburkan, Media Eropa Berikan Suguhan Kompilasi Tayangan Menghibur

Namun, setelah dilakukan penelusuruan oleh tim cek fakta Jabar Saber Hoaks, klaim yang menyebut bahwa Bandung, Cimahi, Cibiru, Cileunyi dan Lembang akan diberlakukan lockdown adalah salah atau keliru.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari instagram @jabarsaberhoaks, Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki menegaskan, pesan berantai atas nama utusan Ridwan Kamil itu kabar bohong alias Hoaks.

"Hoax," singkat Yoris melalui siaran persnya pada Minggu, 29 Maret 2020 malam.

Baca Juga: Kejuaraan Ditunda akibat Corona, Camping di Gunung Jadi Pilihan Pebalap Sepeda Jamalidin Novardianto

Yoris juga mengingatkan, untuk jangan mudah percaya terhadap informasi yang sumbernya tidak jelas dan tidak ada sumber yang jelas dalam hal ini.

Tak hanya itu, masyarakat diimbau agar lebih jeli ketika menerima sebuah berita seperti yang dinarasikan pesan singkat WhatsApp tersebut, terkait utusan yang disebut-sebut disuruh Kang Emil tetapi tidak disebutkan siapa namanya, sehingga berita itu beredar tanpa bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Warga AS Lakukan Penjarahan usai Ditetapkan sebagai Negara Kasus Covid-19 Tertinggi

Maka, berdasarkan data yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebut Ridwan Kamil mengutus seseorang guna berlakukan lockdown di lima wilayah di Bandung, dapat dipastikan hoaks dan masuk dalam kategori konten false context.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

UTUSAN RIDWAN KAMIL AKAN MELAKUKAN LOCKDOWN DI KOTA BANDUNG . [FALSE CONTEXT] Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Pesan berantai mencatut nama Ridwan Kamil terkait diberlakukannya Lockdown di Bandung Raya tersebar di pesan singkat. Pesan Hoaks itu mengaku utusan Ridwan Kamil dan berencana melakukan Lock Down mulai 30 Maret hingga 20 April 2020. Meski tak menyebut Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat. Isi pesan menyampaikan bahwa mereka utusan Ridwan Kamil yang akan melakukan Lockdown di Kota Bandung, Cimahi, Cileunyi, Cibiru dan Lembang. . [CEK FAKTA] Saat dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki menegaskan, pesan berantai atas nama utusan Ridwan Kamil itu kabar bohong alias Hoaks. "Hoax," singkat Yoris melalui siaran persnya, Minggu (29/3/2020) malam. Kami juga mengingatkan untuk jangan mudah percaya terhadap informasi yang sumbernya tidak jelas dan tidak ada sumber yang jelas dalam hal ini siapakah "utusan dari Bapak Ridwan Kamil ???" Kemudian minta supaya di share atau di viralkan, dalam berita tertulis "Mohon sebarkan luaskan pesan ini karena kami mengirim secara ACAK" . [REFERENSI] https://bit.ly/2wOK1PR https://bit.ly/33SR2ew

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x