PIKIRAN RAKYAT – Virus corona yang menyerang daratan Tiongkok di awal tahun semakin memakan korban.
Korban meninggal tercatat telah mencapai 259 jiwa, sedangkan korban terinfeksi telah sebanyak 12.000 jiwa.
Inilah yang membuat pasokan medis yang dimiliki berbagai rumah sakit di Tiongkok mulai menipis dan akan segera habis. Pemerintah Tiongkok pun tak bisa tinggal diam melihat warganya yang terus membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Ibu Mengandung Memiliki Risiko Dua Kali Lebih Berbahaya Saat terkena Virus Corona
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs China News, Pemerintah Tiongkok mengeluarkan upaya untuk kesembuhan warganya yang terkena virus corona.
Upaya yang dilakukan Tiongkok adalah dengan mengimpor pasokan medis sekitar Rp 570 miliar untuk mencukupi kebutuhan selama seminggu.
“Tiongkok mengimpor sekitar 59,18 juta jenis pasokan medis yang meliputi 56 juta masker wajah, 69 ribu pasang kacamata, dan 738 ribu pakaian pelindung anti kontaminasi,” tutur Petugas Administrasi Bea Cukai Tiongkok (GAC).
Sementara masih banyak peralatan medis yang diimpor, seperti produk disinfektan serta perangkat medis lainnya.
Baca Juga: Ibu Mengandung Memiliki Risiko Dua Kali Lebih Berbahaya Saat terkena Virus Corona
Lonjakan barang impor itu diketahui akan segera ditanggulangi oleh perusahaan-perusahaan lokal Tiongkok yang terlibat secara aktif dalam pengadaan pasokan medis.
Hal tersebut ditujukan untuk membantu Pemerintah Tiongkok melawan wabah virus corona yang masih berlangsung hingga kini.
Seorang konglomerat asal Shanghai, Fosun Group dan perusahaan teknologi Tiongkok bernama Tencent bersama-sama melakukan pembelian sekitar 45 ribu pakaian pelindung medis dari Inggris dan Jepang yang tiba di Kota Wuhan pada Kamis, 30 Januari 2020.
Baca Juga: Berawal dari Rasa peduli, Ketua RW di Cirebon Raih Prestasi Nasional untuk Kampungnya
Alibaba sebagai perusahaan e-commerce terbesar, juga telah menyiapkan dana khusus mencapai sekitar Rp 1,9 triliun untuk pengadaan pasokan medis dan melakukan kontak dengan 42 pemasok masker wajah di luar negeri.
Sementara itu, bea cukai Tiongkok telah mengeluarkan izin dengan pembukaan jalur cepat bea cukai untuk bahan pasokan medis yang masuk dan digunakan sebagai pencegahan serta pengendalian wabah Virus corona
Menyetujui hal itu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok akan melakukan pendorongan pada perusahaan-perusahaan lokal untuk melanjutkan produksi bahan pasokan medis yang ditujukan guna mengurangi kekurangan dalam negeri.***