FCC Amerika Serikat Lakukan Pencabutan Otorisasi China Telecom, Ini Sebabnya

27 Oktober 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi. Berikut sebab FCC Amerika Serika kini lakukan pencabutan otoritasi bagi China Telecom. /Pixabay/Henrikas Mackevicius.

PR CIREBON - Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FCC, dikabarkan telah memutuskan untuk melakukan pencabutan otorisasi bagi anak perusahaan China Telecom yang beroperasi di AS.

Dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, pencabutan perusahaan China Telecom, Amerika Serikat lakukan dengan alasan untuk keamanan nasional.

Keputusan Amerika Serikat tersebut, yang berarti bahwa China Telecom Amerika, harus menghentikan layanan AS dalam jangka waktu 60 hari.

Baca Juga: Soal Momen Bersama Krisdayanti dan Ashanty, Aurel Hermansyah Ungkap Hal Ini

Meski China Telecom, telah menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar, yang tengah memiliki otorisasi serta menyediakan layanan telekomunikasi selama 20 tahun, di Amerika Serikat.

Dalam hal itu, FCC telah menemukan bahwa China Telecom telah tunduk pada eksploitasi, pengaruh, serta kontrol dari pemerintah China.

Hingga kemungkinan besar China Telecom, akan dipaksa untuk memenuhi permintaan pemerintah China, tanpa memenuhi syarat prosedur hukum yang memadai.

Baca Juga: Lirik Lagu Tutur Batin, Single Terbaru Yura Yunita

Karena itu, China Telecom akan tunduk pada pengawasan yudisial independen.

Selain itu, regulator Amerika Serikat juga menambahkan bahwa kepemilikan dan pemerintah China, akan menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.

Karenanya, penegakan hukum yang sangat signifikan serta memberikan peluang, bagi pemerintah China untuk mengakses, menyimpan, mengganggu, serta mangalih fungsikan komunikasi Amerika Serikat.

Baca Juga: Prediksi Celta Vigo vs Real Sociedad di La Liga Spanyol 29 Oktober 2021, Dilengkapi Susunan Pemain

Menurut Juru Bicara China Telecom Amerika, bahwa keputusan FCC telah mengecewakannya.

"Keputusan FCC mengecewakan. Kami berencana untuk mengejar semua opsi yang tersedia sambil terus melayani pelanggan kami," ucap juru bicara China Telecom Amerika.

Diketahui, China Telecom telah melayani lebih dari 335 juta pelanggan di seluruh dunia, pada tahun 2019.

Baca Juga: Lucinta Luna Akui Prank Saat Tampil sebagai Muhammad Fatah: Ini Tuh Happy Halloween

Hingga mengklaim sebagai operator 'mixed line' dan broadband terbesar di dunia.

Adapun menurut laporan senat, China Telecom juga menyediakan layanan fasilitas ke pemerintah China di Amerika Serikat.

Sementara pemerintah Amerika Serikat telah mengatakan, pada April 2020 bahwa China Telecom telah menargetkan jaringan virtualnya, ke lebih dari 4 juta orang Tionghoa Amerika.

2 juta turis China setiap tahunnya mengunjungi Amerika Serikat, 3 ribu mahasiswa China di perguruan tinggi Amerika, dan lebih dari 1.500 bisnis China.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler