Industri Hiburan Korea Selatan Tambah Kuota untuk Pelamar Negara Asing, ini Kesempatan Dekat dengan Idol KPop!

13 Oktober 2021, 05:30 WIB
Kini industri hiburan Korea Sealatan akan meningkatkan kuota untuk pelamar negara asing yang ingin bekerja bersama idol KPop mereka. //Kolase Instagram/@weareone.exo, @nct127 dan @itzy.all.in.us dan Twitter/@bts_bighit

PR CIREBON - Banyak Kpopers yang bermimpi untuk bisa bekerja di industri hiburan Korea Selatan demi bertemu dengan idol KPop.

Namun, bekerja di industri hiburan Korea Selatan dan dekat dengan idol KPop tak semudah itu bisa digapai. 

Pasalnya, bukan hanya satu negara saja, namun pelamar di berbagai dunia ikut bersaing untuk bisa bekerja di industri hiburan Korea Selatan demi bertemu idol KPop. 

Baca Juga: Tak Menyesali Sikapnya ke Kakek 'Minta Uang', Baim Wong: Itu Diri Saya, Tidak Mau Munafik  

Namun tak perlu khawatir, para ahli mengatakan bahwa kini industri hiburan Korea Selatan tengah mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

Pasalnya, KPop kini telah mendunia dan banyak orang yang tertarik untuk bekerja di industri hiburan Korea Selatan. 

Salah satu contohnya yakni, HYBE agensi yang menaungi BTS saat ini menyediakan 60 posisi pekerjaan yang terbuka untuk perekrutan.

Baca Juga: Baim Wong Komentar di Postingan Paula Verhoeven, Netizen Ingatkan untuk Minta Maaf ke Kakek

Bisa saja, perusahaan menyediakan posisi lebih dari 500 anggota staf tahun depan.

Posisi ini ternyata disedikan bukan hanya untuk orang Korea namun juga untuk para pelamar asing.

Lee Sang Hwan, CEO layanan sumber daya karir KPop Conexus Labs mengungkapkan bahwa agensi ingin mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

Baca Juga: Irak Tangkap Sosok di Balik Operasi Keuangan ISIS

Jumlah karyawan asing di label KPop bertambah akhir-akhir ini dan kemungkinan akan terus meningkat. 

JYP Entertainment misalnya, baru-baru ini memposting lowongan pekerjaan khusus Jepang.

Sementara SM Entertainment baru-baru ini mengumumkan bahwa orang asing memenuhi syarat untuk melamar lowongan pekerjaan di agensi tersebut.

Baca Juga: Polri Hentikan Penyelidikan Kasus Ayah Perkosa Tiga Anak, Tagar 'Percuma Lapor Polisi' Ramai di Media Sosial

Beberapa posisi pekerja global sedang dipertimbangkan termasuk Manajer Idol serta peran pemasaran dan arahan bisnis.

"Saya pikir permintaan akan tumbuh secara bertahap, karena lebih banyak label K-pop meluncurkan grup mereka di negara selain Korea," ungkap Lee Sang Hwan. 

Namun, jika ingin bekerja di industri KPop, itu tidak mudah karena harus berbicara bahasa Korea, menulis resume dan surat lamaran mereka dalam bahasa Korea, dan memenuhi kualifikasi yang sama dengan pelamar Korea.

Baca Juga: Unggah Video Yusuf Minta Ayah Baru, Larissa Chou: Iya Nanti ya

Tak hanya itu, mereka yang ingin bekerja di industri hiburan Korea Selatan juga harus tetap berpikir realistis.

Untuk staf di belakang layar, Lee Sang Hwan mengatakan bahwa bekerja di perusahaan KPop sangatlah ketat, bahkan bisa kerja ekstra semalaman selama era comeback para idol.

Selain itu, gaji awal di industri KPop lebih rendah dari yang diharapkan banyak pelamar.

Baca Juga: Alami Penuaan Dini? Inilah Lima Kebiasaan yang Menyebabkan Seseorang Cepat Tua

Upah tahunan rata-rata di HYBE, misalnya hanya 30,9 juta KRW (sekitar 27.300 dolar AS atau sekitar Rp387 juita).

Sebagai perbandingan, gaji rata-rata di Korea Selatan secara keseluruhan adalah sekitar 42.000 dolar per-tahun atau sekitar Rp595 juta. 

Selain itu, penggemar fanatik mungkin lebih kesulitan mencari pekerjaan, tidak peduli seberapa berkualitas mereka dan seberapa baik mereka berbicara bahasa Korea.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Jawa Timur: Lapangan Kerja akan Banyak Sekali

Sementara beberapa perusahaan lebih suka mempekerjakan penggemar idola mereka, Lee Sang Hwan mengatakan yang lain tidak.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler