PR CIREBON- Seorang pria Muslim dari Uttar Pradesh India dilaporkan mencoba menggugat cerai sang istri karena tidak mandi setiap hari.
Bahkan, pasangan India yang baru menikah selama dua tahun itu kerap kali bertengkar setiap kali sang suami meminta istrinya untuk mandi.
Dalam beberapa kasus, kebersihan bisa menjadi masalah yang cukup serius untuk menjamin berakhirnya hubungan. Sebagaimana yang terjadi pada pasangan di India yang mencoba untuk mengakhiri pernikahan alias cerai karena kasus ini.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Oddity Central, pria di India itu memutuskan untuk menceraikan istrinya karena sang istri menolak untuk mandi setiap hari.
Sang suami mengaku sudah berulang kali meminta istrinya untuk lebih sering mandi, namun setiap kali isu itu muncul, perbincangan mereka berakhir dengan pertengkaran mulut.
Pada akhirnya, dia beralih ke "talak tiga" yang kontroversial untuk memutuskan pernikahan, meskipun keduanya memiliki anak berusia satu tahun bersama.
Baca Juga: Wow, Pre-Order Mini Album SEVENTEEN 'Attacca' Tembus 1,4 Juta Stok
“Pria itu, selama konseling, berulang kali dan dengan tegas mengatakan kepada kami bahwa dia ingin mengakhiri hubungan dengan wanita itu," kata seorang konselor di Sel Perlindungan Wanita.
"Dia juga mengajukan permohonan kepada kami untuk membantunya bercerai dari istrinya karena dia tidak mandi setiap hari," sambungnya.
Setelah mengetahui keputusan suaminya, sang istri, yang berasal dari desa Kwarsi Uttar Pradesh, menoleh ke Sel Perlindungan Wanita Aligarh, mengatakan bahwa dia ingin tetap menikah dan meminta bantuan untuk memastikan hal itu terjadi.
"Seorang wanita mengadukan kami secara tertulis bahwa suaminya telah memberikan talak tiga dengan dalih tidak mandi setiap hari. Kami memberikan konseling kepada pasangan dan orang tua mereka untuk menyelamatkan pernikahan mereka," tutur perwakilan dari Sel Perlindungan Wanita.
"Kami mencoba menasihati pria itu untuk tidak memutuskan pernikahannya dengan istrinya karena itu adalah masalah kecil dan dapat diselesaikan. Kami juga berusaha membuatnya mengerti bahwa perceraian mereka juga dapat memengaruhi pengasuhan anak mereka," lanjutnya.
Karena alasan permohonan cerai tidak termasuk dalam tindak kekerasan atau kejahatan terhadap perempuan, permohonan istri ke Sel Perlindungan Perempuan tidak dapat diteruskan.
Baca Juga: Badan PBB Peringatkan Kelaparan akan Segera Terjadi di Afghanistan: Mengerikan
Tetapi organisasi berharap pasangan tersebut dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan bantuan konseling.
Percaya atau tidak, kasus semacam ini bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya, seorang wanita India menceraikan suaminya karena dia tidak cukup sering mandi.
Sementara itu, seorang pria Taiwan bercerai karena istrinya hanya mandi setahun sekali.***