PR CIREBON - Sebuah varian Covid-19 terbaru terus menjadi ancaman bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.
Belakangan Indonesia dihebohkan dengan temuan beberapa varian baru Covid-19, salah satunya adalah varian R.1.
Pasalnya, vaksin tidak efektif untuk melawan varian R.1, bahkan risiko penularannya jauh lebih tinggi terhadap orang yang tidak divaksinasi Covid-19.
Hingga saat ini, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang paling banyak ditemukan varian Covid-19 R.1.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Outbreak.info, Amerika Serikat tercatat memiliki 2.266 temuan kasus R.1.
Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga hingga saat ini masih memimpin dunia dalam jumlah kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 25 September 2021, Banyak Primogems Menanti!
Varian Covid-19 R.1 juga diketahui ditemukan pada panti jompo yang terletak di Kentucky, Amerika Serikat pada Maret lalu.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman PMJ News, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, dapat memastikan jika mutasi Covid-19 varian R.1 ini tidak teridentifikasi di tanah air.
Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, meyakinkan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan yang menunjukan adanya varian R.1 di Indonesia.
Baca Juga: Sudah Berani 'Memarahi' ke Calon Suami Teuku Ryan, Ria Ricis: Jangan Ketawa! Ih Males Ah...
Hal ini diketahui karena berdasarkan pada hasil pemeriksaan spesimen dengan menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS).
“(Varian R.1) belum ada ya sampai saat ini,” ucap Nadia, pada Jumat, 24 September 2021.
Pemerintah tengah berupaya untuk menjaga ketat berbagai pintu masuk, baik udara ataupun laut untuk mencegah persebaran varian-varian baru ke Indonesia.
“Memperketat pintu masuk negara, karena potensi varian masuk selalu ada, ya,” terang Nadia.
Diberitakan, varian R.1 dimasukkan ke dalam kategori Alerts for Further Monitoring.
Hal ini berarti varian R.1 merupakan varian yang tengah dipantau perkembangan dan pergerakannya oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), sejak 7 April 2021 lalu.***