PR CIREBON - Kehidupan Afghanistan yang baru dimulai sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.
Ada banyak aturan serta kebijakan baru yang mulai diterapkan oleh pemerintah pasukan Taliban di Afghanistan, salah satunya adalah memisahkan kelas perkuliahan antara laki-laki dan perempuan.
Taliban sebelumnya mengatakan bahwa wanita yang ingin kuliah di universitas swasta Afghanistan harus mengenakan jubah abaya dan niqab yang menutupi sebagian besar wajah.
Kelas-kelas universitas di Afghanistan yang dikuasai Taliban telah dimulai kembali dengan tirai antara mahasiswa perempuan dan laki-laki.
Foto yang beredar di media sosial viral dengan menunjukkan mahasiswa duduk di ruang kelas di mana laki-laki dan perempuan dipisahkan oleh tirai.
Dikatakan bahwa kelas harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin atau setidaknya dibagi dengan tirai.
"Murid perempuan seharusnya hanya diajar oleh perempuan lain, tetapi jika tidak memungkinkan, 'laki-laki tua yang berkarakter baik' bisa menggantikannya," perintah Taliban, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Dalam rezim sebelumnya, Taliban secara ketat menegakkan interpretasi ultra-konservatif mereka tentang Islam Sunni yang termasuk melarang perempuan pergi ke sekolah atau bekerja.
Sejak merebut kembali kekuasaan, kelompok itu dengan cepat meyakinkan siswa bahwa pendidikan mereka tidak akan terganggu, juga mengatakan akan menghormati hak-hak perempuan dan mendesak para profesional berbakat untuk tidak meninggalkan negara itu.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 8 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Namun, banyak yang meragukan proklamasi kelompok militan yang kali ini berjanji bahwa hak-hak perempuan akan dilindungi di bawah kerangka Islam.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.
Mereka juga memberikan pengumuman tentang pembentukan pemerintahan baru yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Taliban telah mengumumkan bahwa Panjshir menjadi provinsi Afghanistan terakhir yang jatuh di bawah kendali Taliban.
Kini Taliban telah resmi berkuasa di Afghanistan dan mengubah beberapa kehidupan di Afghanistan dengan kehidupan yang baru. ***