PR CIREBON - Ketua Komite Intelijen DPR AS, Adam Schiff mengatakan bahwa AS tidak mungkin bisa evakuasi warga Amerika dari Afghanistan sampai batas waktu, 31 Agustus 2021.
Sebelumnya, AS punya batas waktu hingga 31 Agustus mendatang untuk evakuasi warga Amerika dari Afghanistan.
Joe Biden bahkan menyebut bahwa pasukan AS tidak akan pergi sebelum seluruh warga Amerika jalani evakuasi dari Afghanistan.
Baca Juga: Kecewa dengan Vaksin Covid-19 yang Tidak Merata, Kepala WHO Tedros Serukan Moratorium
Hal ini menyusul dari keputusan Joe Biden untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan, yang kini diambil alih oleh Taliban.
"Saya pikir itu sangat tidak mungkin mengingat jumlah orang Amerika yang masih perlu dievakuasi," kata Adam Schiff, dikutip dari New York Post.
Ia sulit membayangkan bagaimana AS bisa evakuasi seluruh warga Amerika di Afghanistan dalam batas waktu yang singkat ini.
Baca Juga: Penulis Skenario The Witch’s Diner Ungkap Ini Jika Ada Potensi untuk Musim Kedua
“Saya melihat jumlah orang yang dievakuasi meningkat dengan, 11.000 orang dalam satu hari. Meskipun demikian, mengingat kesulitan logistik untuk memindahkan orang ke bandara dan terbatasnya jumlah solusi, sulit bagi saya untuk meyakini (evakuasi) selesai pada akhir bulan,” kata Adam Schiff.
Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan kemungkinan untuk memperpanjang batas waktu evakuasi melampaui 31 Agustus 2021.
“Ada diskusi yang terjadi di antara kami dan militer tentang perpanjangan. Harapan kami tidak usah diperpanjang, tapi saya kira akan ada pembahasan sejauh mana prosesnya,” kata Joe Biden.
Sekitar 28.000 orang telah dievakuasi sejak Afghanistan diambil alih oleh Taliban.
Ia mengakui bahwa situasinya tetap berbahaya, dan lebih dari 33.000 telah dievakuasi sejak Juli.
Namun, Taliban memperingatkan bahwa batas waktu AS untuk evakuasi warga Afghanistan adalah sampai 31 Agustus 2021.
“Itu garis merah. Presiden Biden mengumumkan hal itu pada 8 Agustus. 31 (Agustus) mereka akan menarik semua pasukan mereka. Jadi jika mereka memperpanjangnya, itu berarti mereka memperluas pendudukan sementara tidak perlu untuk itu,” kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen.
Ia mengatakan, jika AS atau Inggris pemperpanjang waktu untuk evakuasi, Taliban tak akan memberikannya.
"Atau akan ada konsekuensinya,” katanya.***