PR CIREBON – Penasihat keamanan nasional utama Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, mengutarakan bahwa hanya Presiden Joe Biden yang memutuskan kapan pasukan Amerika Serikat akan meninggalkan Afghanistan.
Ia mengatakan hal tersebut usai Taliban mengancam Gedung Putih dengan adanya konsekuensi jika pasukan AS tetap berada di Afghanistan setelah 31 Agustus.
Hingga kini, AS masih terus melakukan evakuasi untuk warganya dan orang Afghanistan yang berisiko, menyebabkan kekacauan di bandara Kabul.
Baca Juga: Pilih Salah Satu Hewan Ini dan Ungkap Sisi Gelap dalam Diri Anda, Ada yang Pendendam
“Pada akhirnya, itu akan menjadi keputusan presiden bagaimana kelanjutannya. Bukan keputusan orang lain,” kata Jake Sullivan pada Senin, 23 Agustus 2021 waktu setempat dalam sebuah konferensi pers.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, dia menegaskan bahwa AS terlibat dan berkonsultasi dengan Taliban pada setiap aspek dari yang terjadi di Kabul saat ini.
Taliban merebut Kabul awal bulan ini di tengah keputusan Joe Biden untuk menarik pasukan keluar dari negara itu setelah perang 20 tahun.
Pasukan Amerika tetap menguasai Bandara Internasional Hamid Karzai, di mana Pentagon telah mengerahkan ribuan tentara untuk mengevakuasi warga Amerika dan warga Afghanistan yang bekerja dengan AS selama konflik.