Yunani Selesaikan Pembangunan Pagar Perbatasan untuk Mencegah Datangnya Calon Imigran Afghanistan

22 Agustus 2021, 16:00 WIB
Demi mencegah warga Afghanistan memasuki wilayah Eropa, Yunani membangun pagar sepanjang puluhan kilometer. /REUTERS/Alexandros Avramidis

PR CIREBON - Keadaan Afghanistan yang dikuasai oleh Taliban nampaknya membuat Yunani khawatir.

Kekhawatiran ini terlihat dari tindakan Yunani yang membuat atau memperpanjang pembangunan pagar di perbatasan negaranya dengan Turki.

Taliban sendiri memang diketahui telah menguasai Afghanistan semenjak 16 Agustus 2021 dengan mengambil alih Kabul.

Baca Juga: Pilih Salah Satu Simbol Ini dan Temukan Ketakutan Terbesar dalam Dirimu, Salah Satunya Kegagalan

Tujuan Yunani sendiri membuat pagar di perbatasan lantaran mereka tidak ingin menerima pengungsi dari Afghanistan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah kanal Youtube Reuters pada 21 Agustus 2021, Yunani berhasil menyelesaikan perpanjangan tembok atau pagar perbatasan yang sengaja dibuat untuk mencegah calon imigran Afghanistan.

Pada hari Jumat, 20 Agustus 2021, Yunani diketahui menyelesaikan pembuatan pagar sepanjang 40 km di daerah perbatasannya dengan Turki.

Baca Juga: Nagita Slavina Takut dan Menangis, Mama Rieta Panik dan Segera Membawanya ke Rumah Sakit: Saya Khawatir

Tidak hanya itu, pagar perbatasan itu terdapat sistem pengawasan yang sengaja akan menghentikan kemungkinan pencari suaka yang mencoba mencapai ke Eropa.

Dalam kasus ini fokusnya adalah kejadian dari pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban yang mengakibatkan membuat warganya tersebar di berbagai negara mencari suaka.

Peristiwa di Afghanistan telah memicu ketakutan di Uni Eropa akan terulangnya krisis pengungsi yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Mengenal Blue Moon, Fenomena Unik Bulan Biru yang Terjadi Malam Ini 22 Agustus 2021

Setidaknya tercatat hampir satu juta orang melarikan diri dari keadaan perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan sekitarnya.

Para pengungsi tersebut diketahui menyebrang ke Yunani dari Turki yang pada akhirnya nanti akan melakukan perjalanan ke utara.

Para pengungsi tersebut menuju negara-negara kaya yang ada di Eropa.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Foto dengan Anak: Walau Dijuluki Sugar Daddy, Tetap Real Daddy!

Perdana Menteri, Kyriakos Mitsotakis diketahui telah melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengenai pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban.

Berbeda dengan Yunani, Presiden Turki Erdogan mengungkapan akan mendukung imigran dari Afganistan yang datang ke negaranya.

Selain pagar di daerah perbatasan negaranya, Yunani juga mengirimkan pasukan untuk melakukan patroli untuk menjaga di daerah tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler