PR CIREBON - Pasukan Taliban menghalangi pata pengungsi Amerika untuk pergi ke bandara tinggalkan Afghanistan.
Taliban berusaha mencegah agar para pengungsi tidak berkerumun di bandara untuk meninggalkan Afghanistan.
Para pengungsi Amerika di Afghanistan ini berusaha untuk pergi dari negara tersebut ke AS, namun usaha tersebut terus dihalangi Taliban
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Ada Kelompok yang Sengaja Menarik Masalah Afghanistan dan Traliban ke Indonesia
Banyak dari warga Amerika mulai putus asa untuk bisa meninggalkan Afghanistan, pasca pasukan AS akan dotarik oleh Joe Biden.
Meski sebelumnya, Presiden Joe Biden bersumpah untuk tetap mempertahankan pasukan AS di Afghanistan sampai semua orang Amerika dievakuasi.
Oleh karenanya, Joe Biden menyatakan penarikan pasukan AS akan lampaui masa batas waktu, 31 Agustus mendatang.
Baca Juga: Militan Serang Konvoi, Puluhan Orang Tewas di Burkina Faso
Karena ia ingin, semua orang Amerika terlebih dahulu dievakuasi dari negara Afghanistan, tanpa tersisa satupun.
Sejak Taliban memasuki Kabul selama akhir pekan, kekacauan mulai terjadi.
Ribuan orang berusaha untuk pergi, takut akan kembalinya interpretasi keras hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya yang berakhir 20 tahun lalu.
Baca Juga: Rizky Billar Telah Sah Menjadi Suami dari Lesti Kejora: Beban Semakin Besar di Pundak Saya
"Semua orang ingin keluar," kata seorang anggota keluarga Afghanistan setelah tiba di Jerman.
"Setiap hari lebih buruk dari hari sebelumnya. Kami menyelamatkan diri kami sendiri tetapi kami tidak bisa menyelamatkan keluarga kami," tambahnya.
Saksi mata mengatakan anggota Taliban mencegah orang masuk ke bandara.
Baca Juga: Sang Kekasih Hamil, Valentino Rossi Segera Jadi Ayah!
Termasuk mereka yang memiliki dokumen yang diperlukan untuk bepergian.
"Ini benar-benar bencana. Taliban menembak ke udara, mendorong orang, memukuli mereka dengan AK47," kata salah satu orang yang mencoba menerobos.
Seorang pejabat Taliban mengatakan komandan dan tentara telah menembak ke udara untuk membubarkan kerumunan di luar bandara Kabul.
Baca Juga: Sah! Rizky Billar Resmi Menikahi Lesti Kejora dengan Mas Kawin Sekitar Rp1 Miliar
"Kami tidak berniat melukai siapa pun," ucapnya.***