PR CIREBON – Seorang koki amatir di Guatemala telah menjadi terkenal usai menyajikan makanan pizza.
Namun tidak seperti pizza biasa, koki di Guatemala itu menyajikan makanan asal Italia tersebut dengan memanggangnya di gunung berapi Pacaya di negara itu.
Koki di Guatemala itu pun membuka restoran pizza pop-up untuk turis yang ia panggang secara vulkanik.
Baca Juga: Malam-malam, Presiden Jokowi Blusukan Bagikan Sembako dan Paket Obat
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central, koki bernama Mario David García Mansilla itu tumbuh besar di sekitar Pacaya, salah satu gunung berapi paling aktif di Guatemala.
Menurut Mansilla, dia cukup mencintai rumahnya sehingga dia tidak pernah ingin pergi ke wilayah yang jauh dari gunung berapi.
Namun, dia mengaku tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari akan menggunakan gunung berapi itu sebagai oven bagi pizza.
Saat ini, Pizza Pacaya miliknya yang populer telah menjadi salah satu sorotan turis saat mengunjungi gunung berapi aktif itu.
Turis pun membayar mahal agar Mansilla memasak pizza lezatnya tepat di atas batu vulkanik yang membara, di sebelah sungai lava yang mengalir.
Berasal dari San Vicente Pacaya, salah satu dari 21 pemukiman manusia kecil di sekitar gunung berapi Pacaya, Mario David García Mansilla mengaku selalu terpesona oleh gunung berapi.
Baca Juga: Atlet hingga Pekerja Dinyatakan Positif Covid-19 saat Pembukaan Olimpiade Tokyo Semakin Dekat
Akan tetapi baru pada tahun 2014, ide memasak pizza secara vulkanik tersebut baru muncul.
Ide itu berasal pada saat dirinya naik gunung suatu hari, dan kebetulan melihat sekelompok turis memanggang marshmallow di atas lava.
Sejak saat itu, Mansilla menyadari bahwa dia bisa memasak di gunung berapi, yang tidak hanya memungkinkan dia untuk melakukan hobi kulinernya, tetapi juga menghasilkan uang dengan melakukannya.
Baca Juga: Simak 3 Zodiak yang Perasaannya Tak Terkontrol dan di Luar Kendali hingga 18 Juli 2021!
Mansilla pertama kali mencoba memanggang steak atau merebus ayam, tetapi segera menyadari bahwa masakan seperti itu memerlukan banyak peralatan untuk menyiapkan dan menyajikan makanan.
Kemudian dia melihat gua seperti struktur yang terbentuk dari lava kering dan langsung memikirkan pizza.
Pertama kali dia mencoba menggunakan panas yang terpancar dari gunung berapi untuk memasak pizza, Mansilla membakarnya sampai keras.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Kaya dengan Vitamin D, Diantaranya Adalah Ikan Salmon yang Kaya Nutrisi
Percobaan kedua sama buruknya, tetapi yang ketiga adalah pizza yang dimasak dengan sempurna, dengan kerak emas dan dilapisi keju leleh.
Dia telah menemukan hidangan yang sempurna untuk dimasak di Pacaya.
Mario David García Mansilla membutuhkan waktu tidak kurang dari 5 tahun untuk mengubah kecintaannya pada pizza menjadi sebuah bisnis, dan Pizza Pacaya akhirnya dibuka pada tahun 2019.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Ditakdirkan Bertemu Hal Hebat dalam Hidupnya pada 15 Juli hingga 1 September 2021
Mansilla memiliki dua cara memasak pizza vulkaniknya yang sekarang terkenal.
Dia menempatkan nampan di salah satu dari banyak gua seperti oven di Pacaya, atau meletakkannya di atas lava yang mengeras di sebelah sungai batu yang meleleh dengan aliran lambat.
Dengan ratusan orang mengunjungi gunung berapi Pacaya setiap hari, Pizza Pacaya hampir tidak pernah sepi pelanggan, dan Mansilla puas dapat menambah penghasilannya serta memuaskan hasratnya akan kuliner.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah PPKM Darurat Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021?
Menurut Masilla, karena lava begitu panas, setiap baki pizza membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit untuk matang.***