Mulai Bulan Juli, Hong Kong Larang Penerbangan dari Inggris karena Lonjakan Varian Delta

29 Juni 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Hong Kong mengumumkan akan melarang penerbangan dari Inggris mulai Juli. / Unsplash.com/ Wngang Zai

PR CIREBON- Pemerintah Hong Kong akan melarang semua penerbangan yang masuk dari Inggris mulai 1 Juli untuk mengekang jenis Delta yang lebih menular dari jenis Covid-19 pertama.

Larangan penerbangan demi menekan penyebaran varian Covid-19 Delta itu, disampaikan pemerintah pusat keuangan Hong Kong dalam sebuah pernyataan Senin, 28 Juni 2021.

"Semua penerbangan penumpang dari Inggris akan dilarang mendarat di Hong Kong," kata pernyataan itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman inews.

Baca Juga: Gandeng Hotman Paris, Shandy Aulia Siap Somasi Perawat yang Hina Sang Anak

Inggris sekarang akan ditetapkan dalam kategori negara "sangat berisiko tinggi", tambahnya, peringkat paling parah yang dimiliki Hong Kong untuk perjalanan pandemi.

Langkah-langkah terbaru atas varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India, akan membatasi penumpang yang telah tinggal di Inggris selama lebih dari dua jam dari menaiki penerbangan penumpang ke kota.

Pihak berwenang mengatakan mereka meningkatkan langkah-langkah anti-pandemi mengingat "rebound baru-baru ini" dari epidemi dan "strain virus varian Delta yang tersebar luas" di Inggris.

Baca Juga: 5 Sifat yang Membuat Pria Gemini Terkesan kepada Anda

Pemerintah Hong Kong menambahkan bahwa kota itu juga mencatat sejumlah kasus strain virus L452R, mutasi yang terkait dengan Delta, dari orang-orang yang datang dari Inggris.

Kota itu mengkonfirmasi kasus Covid-19 lokal pertamanya yang melibatkan varian Delta minggu lalu, mengakhiri 16 hari beruntun nol kasus lokal.

Pihak berwenang Inggris mengatakan varian Delta telah menjadi jenis virus corona yang dominan di wilayah mereka.

Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal Dunia, Aurel: Bapak Saya Sehat!

Inggris akan sepenuhnya melonggarkan pembatasan pada 21 Juni, tetapi munculnya varian telah menyebabkan perpanjangan aturan jarak sosial.

Bahkan, perpanjangan pembatasan tersebut, diterapkan pemerintah Inggris hingga satu bulan mendatang.

Mengingat, jumlah infeksi Covid-19 di Inggris hampir didominasi oleh varian Delta.

Baca Juga: Ramai Kabar Prabowo Konsumsi Rutin Ivermectin, Ketua Harian DPP Gerindra: Tidak Benar!

Semenatra itu, Hong Kong juga telah melarang penerbangan dari beberapa negara lain karena meningkatnya kasus dan menonjolnya strain Delta.

Adapun sejumlah negara termasuk dalam larangan penerbangan ke Hong Kong yaitu Filipina, Indonesia, India, Nepal, dan Pakistan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: inews.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler