India Melaporkan 40 Kasus Covid-19 Varian Delta Plus yang Disebut-sebut Bisa Lebih Cepat Menular

24 Juni 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi. India melaporkan adanya 40 kasus Covid-19 dengan varian Delta Plus di negaranya yang bermutasi K417N. /Pixabay/Geralt

PR CIREBON - Kabar buruk kembali datang dari India terkait kasus Covid-19 yang menimpa negara tersebut.

Pasalnya, dunia kembali dihebohkan dengan adanya kasus Covid-19 dengan varian baru bernama Delta Plus dengan mutasi K417N.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, pada hari Rabu, 23 Juni 2021, India melaporkan sebanyak 40 kasus Covid-19 varian Delta Plus.

Baca Juga: Soroti Kasus Habib Rizieq, Husin Alwi: Bib Rizieq Cuma Bikin Malu Marga Shihab

Bahkan, varian Delta Plus diklaim lebih menular dari Covid-19 varian Delta sebelumnya.

India meminta agar banyak yang melakukan pengujian pada varian baru Covid-19 yang kini menyebar di negaranya tersebut.

Covid-19 dengan varian Delta Plus disebut-sebut sebagai sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali ditemukan juga di India.

Baca Juga: Boy Grup K-Pop Pendatang Baru 'Just B' Akan Luncurkan Daftar Lagu Untuk Mini Album Pertama

Diketahui bahwa varian Delta Plus memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut dengan K417N yang juga ditemukan dalam varian Beta dan pertama kali ada di Afrika Selatan.

"Mutasi K417N telah menarik karena hadir dalam varian Beta (garis keturunan B.1.351), yang dilaporkan memiliki sifat penghindaran kekebalan," ujar pihak Kementerian Kesehatan India.

Bahkan, salah satu agli virologi India yang bernama Shahid Jameel menyampaikan bahwa K417N bisa mengurangi efektivitas campuran antibodi monoklonal terapeutik.

Baca Juga: Seolah Menyindir Netizen yang Menyebutnya Gila di Tahun 2009, Marshanda: Benar-benar Seperti Lelucon

Selain itu, India mengumumkan bahwa pada hari Rabu, 23 Juni 2021, sekitar 40 kasus varian telah diamati di negara bagian Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh, dengan tidak ada peningkatan prevalensi yang signifikan.

Kementerian Kesehatan India juga megingatkan agar wilayah yang ditemukannya varian Delta Plus itu agar selalu meningkatkan respons kesehatan dengan berfokus pada pengawasan, pengujian, pelacakan, hingga vaksinasi prioritas.

Hal tersebut dimaksudkan karena adanya kekhawatiran varian Delta Plus akan menimbulkan gelombang infeksi lain.

Baca Juga: Pengusaha Perangkat Lunak Anti Virus McAfee Meninggal Dunia di Penjara, Berikut Kronologinya

Sebagaimana diketahui bahwa India menjadi salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 sangat cepat di dunia.

Ada pula kekhawatiran dari varian Delta Plus yang akan bermutasi lagi menjadi varian lain yang akan menyebabkan infeksi lebih parah.

Lebih parahnya lagi, mutasi tersebut mungkin akan menyebabkan tingkat penularannya yang lebih cepat dibanding varian Covid-19 lainnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler