Soal Pertemuan Tiongkok dan Amerika Serikat, Pejabat AS: Tidak Ada yang Direncanakan pada G20

24 Juni 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat versus China/Pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak merencanakan adanya pertemuan di G20 dengan Tiongkok. /Pixabay/Tumisu

PR CIREBON - Tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada pertemuan G20 di Italia minggu depan.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Tiongkok dan Washington sedang mendiskusikan hal tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, diskusi secara internal juga sudah dilakukan Amerika Serikat terkait Antony Blinken dengan Jake Sullivan yang akan berangkat ke Tiongkok pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juni 2021: Scorpio Bijaklah, Sagitarius Gelisah, Capricorn Banyak Proyek

Yang dapat mengatur panggung bagi Joe Biden dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping untuk mengadakan pertemuan puncak bilateral di sela-sela G20.

"Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang pada pertemuan tingkat Menteri G20 mendatang, tidak ada pertemuan yang di rencanakan," kata seorang pejabat Luar Negeri Amerika Serikat.

Bonnie Glaser, pakar Asia di German Marshall Fund Amerika Serikat yang dikutip oleh Financial Times mengatakan, 

Baca Juga: Huruf P pada Logo Gedung KPK Rusak, Giri Suprapdiono: Tanda Apakah Ini?

Ia telah mendengar dari sumber bahwa setelah pertemuan Blinken-Wang Yi mungkin ada panggilan telepon antara Biden dan Xi.

Kemudian pada kunjungan pejabat Departemen Luar Negeri ke Tiongkok selama musim panas.

Wang dan Blinken belum bertemu sejak mereka dan pejabat lainnya terlibat dalam pertukaran berapi-api di Alaska pada bulan Maret 2021 lalu selama pertemuan tingkat tinggi pertama pemerintahan Biden dengan rekan-rekan Chinanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pelayanan Nasional Indonesia 2021, Berikut Posisi dan Kualifikasinya!

Hubungan AS dengan China memburuk tajam di bawah Presiden AS saat itu Donald Trump, dan pemerintahan Biden telah mempertahankan pendekatannya yang keras.

Gedung Putih Biden telah mengambil pendekatan hati-hati untuk terlibat dengan China karena telah meningkatkan upaya untuk mendapatkan sekutu.

Menjadi mitra untuk menghadapi Beijing mengenai isu-isu mulai dari hak asasi manusia hingga praktik ekonomi yang tidak adil.

Baca Juga: Bakat Terpendam yang Dimiliki Zodiak: Capricorn Cocok untuk Menjadi Stand Up Comedy

Analis telah secara luas menyarankan bahwa KTT G20 di Italia akan menjadi tempat yang logis untuk pertemuan pertama Biden sebagai presiden dengan Xi. 

Baik Donald Trump dan Presiden Barack Obama saat itu bertemu langsung dengan rekan-rekan China pada bulan April masa jabatan pertama mereka dan kemudian melakukan kunjungan November ke Tiongkok.

Dengan hasil fultursi yang lemah dari mekanisme dialog reguler pemerintahan sebelumnya dengan Beijing.

Baca Juga: Transisi dari Bangku Pendidikan ke Dunia Kerja Jadi Perhatian G20 yang Dihadiri Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi

Pejabat pemerintahan Joe Biden menyambut baik keterlibatan dengan Tiongkok, tetapi mengatakan pertemuan akan dilakukan berdasarkan kasus per kasus, bukan sebagai bagian dari struktur formal.

Tiongkok sebelumnya mengecam pernyataan bersama oleh para pemimpin Kelompok Tujuh yang dipimpin oleh Washington yang mengecam Beijing atas berbagai masalah sebagai campur tangan kotor dalam urusan internal negara itu.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler