Kim Yo Jong Tolak Prospek Dialog Korea Utara dengan AS: Harapan yang Akan Menjerumuskan Mereka pada Kekecewaan

23 Juni 2021, 13:00 WIB
Kim Yo Jong menolak prospek diadakannya dialog Korea Utara dengan AS terkait nuklir, menyebut harapan AS yang akan mengecewakan. /Jorge Silva/Pool/Reuters/

PR CIREBON – Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menolak prospek untuk terobosan dalam pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat (AS).

Pernyataan Kim Yo Jong yang diutarakan pada Selasa, 22 Juni 2021 itu memprediksi harapan AS terhadap prospek dengan Korea Utara akan berakhir dengan kekecewaan.

Pejabat senior di partai berkuasa Korea Utara merilis pernyataan Kim Yo Jong di media pemerintah yang mengatakan AS tampaknya menafsirkan sinyal dari mereka dengan cara yang salah.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Rabu, 23 Juni 2021: Libra Jadi Pusat Perhatian, Scorpio Alami Pengalaman Spiritual

Kim Yo Jong menanggapi penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, yang sebelumnya mengatakan dia melihat sinyal menarik dalam pidato baru-baru ini oleh Kim Jong Un tentang persiapan konfrontasi dan diplomasi dengan AS.

“Tampaknya AS dapat menafsirkan situasi sedemikian rupa untuk mencari kenyamanan bagi dirinya sendiri,” ujar Kim Yo Jong, dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara KCNA.

“Harapan yang mereka pilih dengan cara yang salah akan menjerumuskan mereka ke dalam kekecewaan yang lebih besar,” tambah Kim Yo Jong, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Baca Juga: Kesal dengan Warga yang Ogah Divaksin, Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Saya Akan Kirim Kalian ke Penjara!

Pernyataannya yang blak-blakan menunjukkan bahwa kebuntuan diplomatik atas program nuklir Korea Utara kemungkinan akan berlanjut.

Menurut para ahli, hal itu kecuali Korea Utara mengalami kesulitan ekonomi terkait pandemi yang lebih besar dan membutuhkan bantuan luar yang mendesak.

Harapan untuk dimulainya kembali pembicaraan nuklir melonjak pekan lalu ketika Kim Jong Un mengatakan negaranya harus siap untuk dialog dan konfrontasi, meskipun lebih untuk konfrontasi.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Rabu, 23 Juni 2021: Pisces Ada Pengagum Rahasia, Aquarius Cinta Butuh Usaha

Sullivan menyebut komentarnya sebagai sinyal yang menarik.

Shin Beomchul, seorang analis di Institut Riset Korea untuk Strategi Nasional yang berbasis di Seoul, mengatakan Pyongyang telah menyampaikan pesan yang sama selama berbulan-bulan.

Pesan itu menyebut bahwa mereka tidak berniat untuk melanjutkan pembicaraan kecuali AS menawarkan konsesi yang berarti, kemungkinan dalam bentuk pelonggaran ekonomi sanksi.

Baca Juga: Simak 4 Alasan Pria Berani Selingkuh di Belakang Wanita yang Dicintai, Salah Satunya Karena Bosan

Pemerintahan Biden, pada beberapa bagian, ia sebut juga tidak mau mengalah.

“Kedua pihak jadi saling tunggu. Korea Utara ingin AS membuat konsesi terlebih dahulu, dan AS tidak memiliki niat untuk menandingi tingkat tindakan yang dituntut oleh Korea Utara,” kata Shin.

Sung Kim, utusan utama AS untuk urusan Korea Utara, mengatakan selama kunjungan ke Seoul bahwa Washington bersedia untuk bertemu dengan Korea Utara di mana saja, kapan saja dan tanpa prasyarat.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Tidak Berpikir Terlebih Dahulu Sebelum Berbicara, yang Mampu Menimbulkan Kesalahpahaman

Namun dia menekankan bahwa pemerintahan Biden akan terus menekan negara itu dengan sanksi atas ambisi nuklir dan misilnya.

Sesaat sebelum pernyataan Kim Yo Jong dirilis, Sung Kim bertemu dengan Menteri Unifikasi Korea Selatan Lee In-young dan mengatakan Washington dan Seoul tetap berkomitmen untuk mengupayakan denuklirisasi penuh Semenanjung Korea melalui diplomasi.

Lee mengatakan dia berharap Korea Utara akan kembali ke meja perundingan dan menyebut situasi saat ini sebagai kesempatan yang sangat baik untuk melanjutkan pembicaraan.

Baca Juga: Wakili Beberapa Negara, Kanada Desak Tiongkok untuk Berikan PBB Akses Kunjungan ke Xinjiang

Pemerintah Korea Selatan tidak segera menanggapi komentar Kim Yo Jong.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler