Rusia Tawarkan Kerjasama di Bidang Tenaga Nuklir dan Reaktor Berkapasitas Kecil pada Arab Saudi

26 Mei 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi nuklir. Rusia menawarkan kerjasama tenaga nuklir pada Arab Saudi. / Pixabay/distelAPPArath

PR CIREBON - Rusia menawarkan kerjasama di bidang tenaga nuklir di negara ketiga kepada Arab Saudi.

Tawaran kerjasama Rusia pada Arab Saudi itu termasuk dalam merancang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan reaktor berkapasitas kecil.

Penawaran Rusia pada Arab Saudi dalam bidang tenaga nuklir disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada pertemuan komisi antar pemerintah.

Baca Juga: Lebih dari 1.500 Warga Palestina Ditangkap Polisi Israel Selama Dua Minggu dalam Ketegangan Gaza

Selain itu, bidang lainnya yang dikatakan menjanjikan adalah reaktor berkapasitas kecil.

"Bidang kedua yang menjanjikan adalah kerja sama di bidang reaktor berkapasitas kecil. Ini adalah bidang baru," katanya, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Selasa, 25 Mei 2021.

Dia menyampaikan penawaran kerjasama dalam tenaga nuklir itu untuk membangun kemitraan mereka.

Baca Juga: Siap Dibuka Usai Tutup Karena Covid-19, Sekolah di Meksiko Alami Pencurian dari Kabel hingga Pintu Toilet

"Kami menawarkan kerjasama dalam hal ini untuk membangun kemitraan Rusia-Saudi untuk penyempurnaan proyek PLTN 600 MW dan promosi lebih lanjut di pasar negara-negara ketiga," ujar Novak.

Rusia memiliki kompetensi dalam membangun unit-unit kecil untuk pembangkit listrik tenaga nuklir terapung.

Selain itu, Rusia juga mahir membangun unit berbasis darat, dan siap untuk menyiapkan penawaran yang sesuai dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Menlu AS Anthony Blinken Dijadwalkan Segera Tiba di Israel, Sebut Upaya Perkuat Gencatan Senjata

Alexander Novak mencatat penawaran Rusia tersebut dapat terjalin jika Arab Saudi ada minat.

Perusahaan milik negara Rusia Rosatom saat ini mengajukan penawaran di Arab Saudi untuk pembangunan PLTN berkapasitas tinggi.

Demi menjalin penawaran, pihaknya dikatakan Novak telah sangat siap untuk mengikuti semua prosedur.

Baca Juga: 2 Kereta LRT Kuala Lumpur Tabrakan, Menteri Perhubungan Malaysia: Kecelakaan Pertama dalam 23 Tahun Beroperasi

“Kami siap terus mengikuti semua prosedur tender,” tambah Novak.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Russian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler