Sebaran Covid-19 Masih Tinggi, Kanada Perpanjang Larangan Penerbangan dari India dan Pakistan Selama 30 Hari

22 Mei 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Pesawat. Menteri Transportasi Omar Alghabra umumkan Kanada akan perpanjang larangan penerbangan langsung dari India dan Pakistan selama 30 hari. //Pixabay/ Aunt Masako

PR CIREBON- Menteri Transportasi Omar Alghabra mengumumkan pada hari Jumat, 21 Mei 2021, Kanada telah memperpanjang larangan terhadap penerbangan penumpang yang masuk dari India dan Pakistan selama 30 hari lagi.

Alghabra mengumumkan perpanjangan larangan penerbangan itu selama konferensi pers mingguan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada hanya satu hari sebelum larangan asli ditetapkan untuk berakhir.

"Penerbangan penumpang komersial dan pribadi langsung dari India dan Pakistan akan terus ditolak izinnya untuk tiba di Kanada," kata menteri itu dalam konferensi pers pada hari Jumat, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Global News.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Optimis Dalam Hadapi Situasi Rumit, Libra Selalu Optimis Dalam Hal Keadilan

"Ini bukan saat yang tepat untuk melonggarkan tindakan apa pun sekarang," katanya.

Diketahui, kebijakan larangan penerbangan 30 hari sebelumnya dari India dan Pakistan itu akan berakhir Sabtu sekarang.

Namun, kebijakan itu akan diperpanjang hingga 21 Juni. Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas varian Covid-19 baru yang sangat mudah menular yang pertama kali ditemukan di India.

Baca Juga: Sebut Anang Hermansyah Jika Sedang Marah Kadang Emosian ke Orang, Ashanty: Kalau Sama Aku Tuh Setahun 2 Kali

Varian B.1.617 yang pertama kali diidentifikasi di India akhir tahun lalu mencakup sepasang mutasi yang menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India dapat memberikan "pelarian kekebalan dan peningkatan infektivitas".

Semenatra itu, Varian B.1.617 telah diidentifikasi di Kanada dan negara lain, dan pemerintah federal menyebutkan kekhawatiran atas penyebaran varian sebagai alasan ketika larangan perjalanan awal diumumkan pada 22 April.

"Keputusan awal kami bulan lalu didasarkan pada data yang diamati melalui kesehatan masyarakat," kata Alghabra.

Baca Juga: Jerman Menyatakan Inggris sebagai 'Wilayah Varian Virus', di Tengah Kekhawatiran Varian Covid-19 India

“Data telah menunjukkan jumlah infeksi yang tidak proporsional untuk kedatangan yang datang dari India dan Pakistan dan keputusannya adalah, seperti yang telah kami janjikan kepada warga Kanada, kami akan melakukan apa pun untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mereka,” tambahnya.

Namun, Alghabra juga mengatakan bahwa telah terjadi penurunan yang signifikan dalam jumlah kasus positif Covid-19 yang datang dari penerbangan internasional sejak pembatasan ini diberlakukan.

“Tekanan pada sistem pelayanan kesehatan kita masih meningkat karena pandemi sehingga kita harus terus waspada,” tambahnya.

Baca Juga: Bulog Minta Bantuan DPR untuk Menagih Utang Pemerintah yang Mencapai Rp1,27 Triliun

Data pemerintah federal telah menunjukkan bahwa larangan perjalanan mungkin telah membantu setidaknya meminimalkan kedatangan kasus Covid-19 di Kanada.

Data Health Canada yang diposting online awal bulan ini menunjukkan 135 penerbangan internasional dari 18 negara berbeda tiba antara 10 April dan 23 April dengan setidaknya satu penumpang yang menderita Covid-19.

Tiga puluh enam di antaranya adalah penerbangan langsung dari India dan dua dari Pakistan.

Baca Juga: Lirik Lagu Mafia In The Morning 'English Version' - ITZY

Dalam dua minggu setelah larangan diberlakukan, jumlah keseluruhan penerbangan dengan penumpang positif Covid-19 turun menjadi 56. Dalam dua minggu terakhir, angka itu turun lagi menjadi 37.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Global News

Tags

Terkini

Terpopuler