Klaim Tak Punya Pilihan untuk Lepas dari Konflik dengan Israel, Hamas: Mereka Targetkan Warga Sipil Bukan Kami

20 Mei 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi. Pihak perhubungan arab dengan Hamas (Organisasi Islam Palestina) Khaled Qadomi mengatakan bahwa serangan yang terjadi merupakan pernyataan sikap Israel yang kejam dan tidak manusiawi terhadap Gaza. /Nidal Al-mughrabi/Stephen Farrell/Jeffrey Heller/Tangkap Layar REUTERS

 

PR CIREBON - Konflik Israel dengan Hamas belum menemui titik terang untuk menyudahi serangan-serangan udara yang telah menewaskan banyak korban jiwa.

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa tidak akan mundur atas serangan-serangan udara untuk menargetkan hamas dan afiliasinya di Gaza.

Pihak perhubungan arab dengan Hamas (Organisasi Islam Palestina) Khaled Qadomi menjelaskan bahwa pernyataan Benjamin Netanyahu memancing reaksi dari Hamas untuk terus memberikan perlawanan dari Gaza.

Baca Juga: Prediksi Shio Harian, 20 Mei 2021: Peruntungan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Ada Hoki Menanti!

"Dirinya membuat situasi yang mengerikan bagi kemanusiaan, dan hal itu masih berlanjut," kata Qadomi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal Youtube Al Jazeera English, pada Kamis, 20 Mei 2021.

Qadomi mengatakan bahwa serangan yang terjadi merupakan pernyataan sikap Israel yang kejam dan tidak manusiawi terhadap Gaza.

Namun, Hamas akan melawan sebagai reaksi terhadap kekejaman dan serangan pihak Israel.

Baca Juga: Sekilas Trailer Friends The Reunion: Banyak Tawa dan Air Mata dalam Nostalgia

Hamas memberikan perlawanan kepada pihak pemerintahan Israel dan pasukan-pasukannya.

Selanjutnya, wartawan Al Jazeera menanyakan, apabila Hamas menerbangkan roket untuk menyerang Israel maka warga Gaza harus bersiap menanggung akibatnya.

Setidaknya sejauh ini terdapat 227 orang tewas, dengan 64 diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Simak Cara dan Syarat Dapatkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan, Cair Juni 2021

Qodami menjawab, "Kami merasa sangat sedih, mereka adalah keluarga saya, namun masalahnya adalah kami tidak punya pilihan dalam perang ini," kata Qodami.

Kemudian, Qodami menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan serangan atau agresi, bukan perang yang dipaksakan pada kami.

"Dari pihak Israel telah menyerang orang-orang kami yang tidak bersalah, di Masjid Al-Aqsa, dan di pinggiran kota Gaza." ujar Qodami.

Baca Juga: Paula Verhoeven Sebut Baim Wong Jarang Romantis, Zaskia Sungkar: Nggak Tahu Aja Dulu Kita Gimana

Ia mengatakan bahwa serangan Israel tersebut terus dilanjutkan dengan menargetkan warga sipil.

Sementara itu, Qodami mengatakan bahwa roket Hamas telah menghentikan kekejaman yang sebelumnya telah diminimalkan resikonya.

"Di sini kita membela diri kita sendiri, dan komunitas internasional tidak memberi kita pilihan," tegas Qodami.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: YouTube Al Jazeera English

Tags

Terkini

Terpopuler