Salah Satu Pemimpin Agama Tertua di India Mar Chrysostom Meninggal pada Usia 103 Tahun

5 Mei 2021, 14:00 WIB
Bendera India. Dr Philipose Mar Chrysostom, salah satu pendeta tertua di India meninggal dunia pada Rabu, 5 Mei 2021 diusia 103 tahun.* /Pexels/Still Pixels

PR CIREBON- Salah satu pastor tertua di negara itu, Dr Philipose Mar Chrysostom, meninggal dunia.

Mar Chrysostom pastor tertua yang sering disebut pendeta kecerdasan dan kebijaksanaan itu meninggal di sebuah rumah sakit swasta di Thiruvalla di distrik Pathanamthitta, India pada hari Rabu, 5 Mei 2021.

Gereja Metropolitan paling senior di Malankara Marthoma yang berkantor pusat di Thiruvalla, India, menuturkan bahwa pastor tertua Mar Chrysostom meninggal dunia diusia 103 tahun.

Baca Juga: Viral Foto Joe Biden Menjenguk Presiden ke-39 AS Jimmy Carter, Warganet Komentari Perspektif yang Aneh

Dia dikenal karena pidatonya yang penuh kecerdasan dan kebijaksanaan, mengejek keyakinan dan sistem yang kaku di masyarakat.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Hindustan Times, Mar Chrysostom lahir pada 27 April 1918, ia merayakan ulang tahunnya yang ke 103 dua minggu yang lalu.

Sering disebut sebagai 'chiriyude pithavu' dalam bahasa Malayalam (bapak kecerdasan dan kebijaksanaan) karena selera humor dan sarkasmenya, dia selalu membela nilai-nilai sekuler negara.

Baca Juga: Geram, Triawan Munaf Singgung Kasus Covid-19 India: Sistem Kesehatannya Diambang Kolaps

Ketika Ketua Menteri Pinarayi Vijayan mengunjunginya tahun lalu, pastor itu menawarinya teh. Tapi Mar Chrysostom dengan sopan menolaknya dengan mengatakan dia baru saja memilikinya.

"Tidak ada yang berani memanggilku setelah mabuk," kata Mar Chrysostom dan semua tertawa terbahak-bahak untuk menghargai kecerdasannya.

Dalam pidato dan tulisannya, dia selalu mempertanyakan keyakinan yang kaku dalam gayanya yang unik dan mendorong orang-orang percaya untuk menjalani hidup yang bahagia dan puas daripada mengeluh.

Baca Juga: Mulai 6 Mei, SIKM Mulai Diberlakukan Bagi yang Berpergian ke Luar dan Masuk Area Jabodetabek

CM Pinarayi Vijayan telah menyampaikan belasungkawa menyebut kematiannya sebagai kerugian besar bagi negara

Pada tahun 2018, negara menganugerahinya penghargaan sipil tertinggi ketiga, Padma Bhushan.

Pada 2017, gereja mengumumkan program yang disebut gerakan Navodaya untuk kesejahteraan dan pengarusutamaan komunitas transgender untuk menandai ulang tahunnya yang ke-100.

Baca Juga: Mengenang Setahun Kepergian Didi Kempot, Yan Vellia: Kami Merindu Selalu

Salah satu uskup tertua di negara itu, ia ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1944 dan menjadi uskup pada tahun 1953.

Ia menjadi Metropolitan Gereja Marthoma pada tahun 1999 dan tetap di sana sampai pensiun pada tahun 2010 karena penyakit yang berkaitan dengan usia.

Mar Chrysostom dekat dengan beberapa pemimpin tertinggi negara termasuk mantan Presiden K R Narayanan dan perdana menteri A B Vajpayee.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler