Inggris akan Kirim 1.000 Ventilator ke India untuk Membantu Atasi Krisis Covid-19

3 Mei 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt

PR CIREBON - Inggris dikabarkan akan mengirim seribu ventilator ke India.

Hal tersebut untuk membantu sistem perawatan kesahatan yang sedang berjuang mengatasi lonjakan virus corona.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, Perdana Menteri Britania Raya Boris Jhonson menyebut bahwa "Inggiris akan selalu ada untuk India".

Baca Juga: Mudah dan Lezat! Berikut Resep Kurma Cup Cake, Cocok Jadi Menu Buka Puasa

Itu disampaikan olehnya saat dia memberikan bantuan baru.

Boris Jhonson membuat kesepakatan sebelum panggilan pada hari Selasa waktu setempat dengan mitranya dari India, Narendra Modi.

Yaitu mengatur untuk menggantikan kunjungannya ke New Delhi yang dibatalkan karena kasus meningkat.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Cirebon Senin 3 Mei 2021: Total Kasus Positif 8.752 Orang

Mereka disebut akan membahas kerja sama yang mendalam antara Inggris dan India.

Seribu ventilator dari kelebihan pasokan Inggris ditambahkan ke 200 yang dikirim minggu lalu.

Pengiriman tersebut yang mencakup hampir 500 konsentrator oksigen.

Baca Juga: Album NCT Dream 'Hot Sauce' Lampaui 1 Juta Stok Pre-Order, Catat Tanggal Rilisnya!

Whitty dan Vallance dikabarkan telah berbicara dengan mitra India mereka untuk berbagi keahlian yang telah mereka peroleh selama pertempuran di Inggris dengan wabah tersebut.

Diketahui, India telah mencatat lebih dari 390 ribu infeksi baru dan 3.689 kematian selama periode 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut menunjukkan peningkatan jumlah kematian secara keseluruhan menjadi lebih dari 215.500 orang.

Baca Juga: Varian Virus Corona Asal India Ditemukan di Indonesia, Menkes Budi: Penularannya Relatif Lebih Tinggi

Dalam sebuah pernyataan, Boris Jhonson mengatakan bahwa dirinya merasa tersentuh oleh dukungan rakyat Inggris kepada rakyat India.

"Gambar-gambar mengerikan yang kami lihat di India dalam beberapa pekan terakhir semuanya lebih kuat karena hubungan yang erat dan abadi antara orang-orang Inggris dan India," katanya.

"Saya sangat tersentuh oleh gelombang dukungan yang telah diberikan oleh rakyat Inggris kepada rakyat India dan saya senang pemerintah Inggris dapat memainkan peran kami dalam memberikan bantuan penyelamatan jiwa," ujar Boris Jhonson.

Baca Juga: Episode 20 Drakor Vincenzo Raih Rating Tinggi, Ini Link Nonton Episodenya

"Inggris akan selalu ada untuk India pada saat dibutuhkan," tambahnya.

NHS England dikabarkan membentuk kelompok penasihat klinis untuk mendukung tanggapan India dengan berbagi pengetahuan tentang cara menangani wabah.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler