Gelombang Pasien Covid-19 Melonjak, Kamboja sampai Pakai Gedung Pernikahan untuk Tambah Ruang Perawatan

19 April 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi Covid-19//Kamboja mulai menyiapkan ribuan tempat tidur rumah sakit di dua aula pesta pernikahan pada hari Minggu 18 April 2021.* /Pixabay/iXimus

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 rupanya juga usai, begitu juga yang terjadi di negara Kamboja.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Kamboja bahkan mulai menyiapkan ribuan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di dua aula gedung pernikahan pada hari Minggu 18 April 2021.

Hal ini dilakukan Kamboja untuk mengatasi masuknya pasien Covid-19 di negara yang hingga saat ini sebagian besar berhasil menahan infeksi.

Baca Juga: Penelitian Sebut Teh Panas Bisa Berisiko Sebabkan Kanker Esofagus, Begini Penjelasannya!

Kamboja juga melaporkan rekor harian 618 kasus virus corona baru pada hari Minggu, 18 April 2021.

Hal ini disampaikan oleh perwakilan Kementerian Kesehatan Kamboja.

Jumlah tersebut menjadi lonjakan infeksi pertama dalam setelah wabah pertama kali terdeteksi pada akhir Februari 2020.

Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Virus di Inggris, Thailand Keluarkan Kebijakan Larangan Alkohol

Angka-angka baru tersebut membuat penghitungan keseluruhan menjadi 6.389. Kamboja sampai saat ini memiliki jumlah infeksi terendah di dunia.

Dalam jumlah tersebut telah dilaporkan 43 kematian, semuanya dalam dua bulan terakhir.

"Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk menggunakan Premiere Center Sen Sok untuk mempersiapkan pusat perawatan Covid-19 yang dapat menampung lebih dari 1.500 pasien Covid-19," kata televisi nasional Kamboja TVK pada Minggu, mengutip seorang pejabat kesehatan.

Baca Juga: Bertujuan Tarik AS Kembali ke Kesepakatan Soal Nuklir, Iran Beri Penawaran Optimis dengan Negosiasi

Vandine selaku Sekretaris Negara dan Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya sibuk dalam pertemuan dan tidak bisa segera memberikan komenternya.

Menteri Kesehatan Mam Bunheng juga tidak dapat dihubungi Reuters untuk dimintai komentar.

Gambar di media lokal menunjukkan Mam Bunheng mengunjungi salah satu tempat pernikahan Vimean Piphob Thmey Sensok saat polisi menyiapkan tempat tidur rumah sakit.

Baca Juga: Police Virtual Kembali Beraksi, 329 Konten di Medsos Ditegur Tim Patroli Siber, Berikut Ulasannya!

Seorang fotografer Reuters ditolak masuk dan disuruh kembali minggu depan. Awal pekan ini, pemerintah juga mengubah tempat pernikahan lainnya, Pusat Konvensi & Pameran Koh Pich menjadi rumah sakit lapangan yang menampung sekitar 1.800 tempat tidur.

Phnom Penh dan distrik satelit ibu kota diisolasi pada Kamis dalam upaya untuk mengekang penyebaran infeksi.

Di bawah kebijakan lockdown, kebanyakan orang dilarang meninggalkan rumah selama dua minggu kecuali pergi bekerja, membeli makanan atau untuk perawatan medis.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler