AS Nyatakan Pedoman Kebebasan Bertemu Taiwan, Puluhan Pesawat Tempur hingga Pembom Dikerahkan Tiongkok

14 April 2021, 10:31 WIB
Taiwan melaporkan serangan terbesar ke pulau Taiwan, setelah adanya pedoma kebebasan AS untuk bertemu dengan Taiwan.* /Reuters/Ann Wang/REUTERS

PR CIREBON - Dua puluh lima pesawat angkatan udara Tiongkok, termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan pada Senin. 

Meskipun tidak ada komentar langsung dari Beijing, berita itu muncul setelah Departemen Luar Negeri AS pada Jumat mengeluarkan pedoman baru yang akan memungkinkan para pejabat AS untuk lebih bebas bertemu dengan pejabat Taiwan, yang semakin memperdalam hubungan dengan Taipei.

Taiwan sebelumnya telah mengeluh selama beberapa bulan terakhir soal misi angkatan udara Tiogkok di dekat pulau, yang terkonsentrasi di bagian barat daya zona pertahanan udaranya dekat Kepulauan Pratas yang dikendalikan Taiwan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Panjang Jari Kelingking Bisa Ungkap Tipe Karakter Diri Anda

Misi terbaru Tiongkok melibatkan 14 jet tempur J-16 dan empat J-10, serta empat pembom H-6K yang dapat membawa senjata nuklir.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga sebut bahwa dua pesawat anti-kapal selam dan satu pesawat peringatan dini, juga ikut terlibat.

tu adalah serangan harian terbesar sejak kementerian mulai secara teratur melaporkan aktivitas Angkatan Udara Tiongkok di ADIZ Taiwan tahun lalu.

Baca Juga: Sambut Kelahiran Bayinya dengan Brenda Song, Macaulay Culkin Sempat Ungkap Inginkan Anak Keturunan Asia

Kementerian menambahkan bahwa pesawat tempur dikirim untuk mencegat dan memperingatkan pesawat Tiongkok, sementara sistem rudal juga dikerahkan untuk memantau mereka.

Pesawat Tiongkok semuanya terbang di daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas.

Tiongkok di masa lalu menggambarkan misi seperti itu untuk melindungi kedaulatan negara dan menangani "kolusi" antara Taipei dan Washington.

Amerika Serikat, yang seperti kebanyakan negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, telah menyaksikan dengan waspada meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

Baca Juga: Vaksin Asal Tiongkok Sinovac Masih Digunakan, IDI: yang Penting Efikasi di Atas 50 Persen

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Minggu bahwa Amerika Serikat prihatin tentang tindakan agresif Tiongkok terhadap Taiwan dan memperingatkan itu akan menjadi "kesalahan serius" bagi siapa pun yang mencoba mengubah status quo di Pasifik Barat dengan paksa.

Tiongkok menggambarkan Taiwan sebagai masalah teritorialnya yang paling sensitif dan garis merah yang tidak boleh dilintasi Amerika Serikat.

Ia tidak pernah meninggalkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk memastikan penyatuan akhirnya.***in

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler