PR CIREBON – Seorang wanita asal Amerika Serikat (AS) melakukan tabrak lari yang menewaskan wanita berusia 75 tahun dan melukai anak laki-laki berusia 6 tahun.
Kronologi tabrak lari itu disebut terjadi saat lalu lintas melambat dan mobil wanita yang melakukan tabrak lari itu menghindar ke samping, kemudian melompat ke trotoar untuk berkeliling.
Wanita asal AS yang melakukan tabrak lari itu diketahui bernama Nastasia Snape (23) yang jatuh lagi lima jauhnya.
Saat diamankan, polisi menyatakan secara tertulis bahwa wanita itu mengatakan dirinya merasa bingung dan agresif, serta mengklaim bahwa dia adalah Harry Potter.
Dalam tas wanita itu, polisi juga menemukan botol berlabel "ganja THC" dan obat sintetis yang disebut "garam T".
Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Tabrak Seorang Hakim hingga Tewas, Wanita Ini Ngamuk dan Ngaku Dirinya Harry Potter" menurut polisi barang-barang dalam botol itu "umumnya diketahui menyebabkan perilaku tidak menentu".
Snape didakwa dengan pembantaian kendaraan yang lalai dan dua dakwaan tabrak lari, menurut catatan pemesanan Kantor Sheriff Palm Beach County.
Tabrakan fatal terjadi tepat setelah pukul 10 pagi, ketika Snape, 23, berbelok di sekitar kendaraan yang berhenti dan melaju ke trotoar di sepanjang jalan tepi laut dekat Spanish River Park.
Snape melarikan diri dari tempat kejadian dengan sedan merah dengan stiker bumblebee, menurut polisi.
Dia jatuh lagi lima mil ke utara, di mana petugas menemukannya mengalami kejang-kejang di kursi pengemudi, menurut pernyataan tertulis polisi.
Sopir memberi tahu responden pertama bahwa dia baik-baik saja, tetapi menatap kosong dan tidak melakukan kontak mata, kata polisi.
Snape juga tampak bingung ketika petugas medis dan polisi menanggapi kecelakaan kedua.
Baca Juga: Kesal Karena Mengompol di Sofa, Pria ini Tega Siksa Balita Yakni Anak sang Pacar hingga Tewas
Dia memberi tahu seorang petugas bahwa dia ingat pernah bertabrakan, tetapi ketika ditanya tentang detail spesifik, dia menjawab.
"Saya tidak mengalami kecelakaan," menurut pernyataan tertulis itu. Dia juga tampak gelisah dan agresif, kata polisi.
"Snape dibawa ke ambulans dan begitu di dalam, mulai berteriak dan berkelahi dengan petugas medis yang menyatakan bahwa dia adalah 'Harry Potter'," kata pernyataan tertulis itu. Wanita itu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca Juga: Jalani Ramadhan Tahun ini, Ashanty Ungkap Latihan Puasa Arsy hingga Momen Tak Adanya Aurel
Petugas telah mengirimkan sampel darah untuk diuji guna menentukan apakah Snape mabuk pada saat tabrakan fatal itu terjadi. Dia ditahan dengan uang jaminan.*** (Mira Rahmawati/PR Pangandaran)