Tampak di Google Maps, Potret Mengerikan Dua Pria Berbaring dalam Dua Liang Terbuka Berbentuk Kuburan

6 April 2021, 14:00 WIB
Potret dua orang diduga mayat sedang bergandengan tangan tanpa ditutupi tanah tertangkap kamera Google Maps.* /Daily Star

PR CIREBON – Sebuah potret mengerikan yang dapat dilihat di Google Maps mengejutkan netizen.

Potret di Google Maps itu diambil dari bagian atas, dan menampilkan lokasi tanah lapang yang diduga merupakan makam.

Pada potret di Google Maps tersebut, terlihat dua orang pria, diduga mayat, tergeletak dalam apa yang terlihat seperti kuburan yang baru digali.

Baca Juga: Sebut Putri Delina Sosok Wanita yang Dicari Olehnya, Jeffry Reksa: Mentalnya Udah Siap, Langsung Aja

Lokasi tanah lapang tersebut diduga merupakan tempat terpencil, tanpa penjelasan apapun yang terjadi di lokasi itu.

Sedangkan di setiap sisi kuburan, terdapat tumpukan besar tanah yang menandakan bahwa kuburan baru saja digali. 

Sebagaimana diberitakan di PR Bekasi dalam artikel "Potret Mengerikan, Dua Mayat di Liang Berbeda Saling Bergandengan Tangan Tertangkap Kamera Google Maps" kedua parit itu berbentuk persegi panjang yang sama dan sepertinya berukuran khusus agar muat untuk kedua laki-laki itu.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Ibadah Umrah Selama Ramadhan, Ini Syaratnya

Alih-alih langsung ditutup dengan tanah seperti kuburan pada umumnya, lubang-lubang itu tetap dibiarkan terbuka.

Pengguna Google Maps pun dapat dengan mudah melihat kedua pria tersebut. Uniknya mereka sama-sama mengenakan jeans dan kaos putih atau dengan pakaian lengkap.

Mereka berbaring dengan tangan di sisi mereka yang nampaknya saling terhubung dalam posisi yang tampak serasi saat mereka menatap ke langit.

Baca Juga: Tiongkok Laporkan Adanya Wabah Demam Babi Afrika di Xinjiang, Infeksi 33 Babi dan 6 Mati

Tidak ada orang lain yang bisa dilihat di sekitarnya, begitu pula sekop yang digunakan untuk menggali kuburan.

Foto tidak biasa dari Google Maps itu pun lantas viral hingga membuat penasaran kisah di balik foto tersebut.

Ternyata, para pria yang terbaring layaknya mayat itu adalah kedua pasangan yang sudah menikah dan sedang proses melakukan pertunjukan seni.

Baca Juga: Jiwa Billy Syahputra Disebut Labil, Denny Darko: Memes Prameswari Hadir untuk Menyeimbangkannya

Namun tidak diketahui bagaimana gambar itu muncul di Google Maps dan tersebar dengan cepat.

Karya seni pertunjukan ini disebut "Tanpa Judul (Kuburan)" oleh kolaborator Dutes Miller dan Stan Shellabarger yang berbasis di Chicago.

Mereka sebelumnya mengadakan pertunjukan di galeri seni Pameran Barat di Chicago, AS.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Drama Rumah Tangga dengan Aurel Hermansyah: Wastafelnya Dijajah Istri

Kepala Sekolah Pameran Barat Scott Speh mengatakan kepada Express, "Dutes Miller dan Stan Shellabarger masing-masing menggali kuburan dalam kaitannya dengan ukuran tubuh masing-masing."

"Mereka kemudian berbaring di kuburan dan menggali ke samping sehingga mereka bisa berpegangan tangan selamanya, secara metaforis," ucap Scott Speh.

Lokasi pertunjukan itu terjadi di Portland, Oregon, AS sebagai festival seni berbasis waktu yang diselenggarakan oleh Institut Seni Kontemporer Portland.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tanda Tangani UU untuk Tetap Menjabat hingga 2036

"Festival ini menyediakan derek sehingga karya ini bisa difoto langsung dari kejauhan," ucap Scott Speh.

Miller dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, berkata: "Kematian adalah tema yang ada di banyak pekerjaan."

"Saya pikir seiring bertambahnya usia, hal itu datang lebih umum hanya karena kita lebih banyak berurusan dengan kematian dengan cara tertentu," ucap Miller.

Baca Juga: Atta Halilintar Buka Suara Soal Kritik pada Acara Pernikahannya dengan Aurel Hermansyah: Itulah Hidup

Miller pun menceritakan bahwa karya seninya itu muncul ketika usianya sudah beranjak dewasa.

"Kami tidak setua itu, tapi kami belum dua puluh. Kau tidak terlalu memikirkannya saat berusia dua puluh. Yah, kurasa aku tidak melakukannya," ucapnya.

Sehingga gambar yang tertangkap oleh Google Maps itu bukanlah dua orang mayat sesungguhnya namun sebuah karya seni.*** (M Bayu Pratama/PR Bekasi)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler