Tragis, Israel Kembali Bantai Satu Keluarga Palestina di Tepi Barat Perbukitan Hebron

14 Maret 2021, 17:30 WIB
ILUSTRASI - Israel dilaporkan membantai satu keluarga Palestina di Perbukitan Hebron Selatan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021.* /DOK. PRFM

PR CIREBON – Pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina di tepi barat masih sering terjadi.

Baru-baru ini, satu keluarga Palestina kembali dibantai oleh salah seorang warga Israel.

Pemukim Israel, beberapa bertopeng dan dilengkapi dengan tongkat, menyerang sebuah keluarga Palestina di Perbukitan Hebron Selatan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Soal Polling Kasus Laskar FPI, Muannas Alaidid: Pengangguran, Kayak Nggak Ada Kerjaan

Keluarga Palestina itu diserang ketika mereka sedang mengerjakan sebidang tanah mereka di dekat pemukiman ilegal Israel.

Menurut kelompok hak asasi Israel B'Tselem, sekitar 10 pemukim menyerang keluarga Alyan pada Sabtu pagi di dekat pemukiman Mitzpe Yair.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Eye, orang tua terluka oleh batu yang dilempar ke arah mereka dan dievakuasi ke rumah sakit di Hebron.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 14 Maret 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces Butuh Penyegaran

Keluarga Alyan, yang mencakup delapan anak, tinggal di Um Lasafa, desa yang sama dengan lima anak laki-laki Palestina yang ditahan secara agresif oleh tentara Israel awal bulan ini saat mencari makan sayuran liar, sebuah insiden yang terekam kamera.

Video tersebut, yang dibagikan secara luas secara online, telah memicu kecaman luas dari para aktivis, kelompok hak asasi manusia, serta anggota Kongres AS Betty McCollum.

Diabadikan oleh seorang peneliti lapangan dengan B'Tselem, video tersebut direkam di daerah Masafer Yatta di Perbukitan Hebron Selatan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jessica Mila Tanggapi Kekaguman Kaesang Pangarep hingga Nagita Slavina Semprot Dimas Ahmad

Daerah tersebut merupakan rumah bagi puluhan kelompok desa dan kantong Palestina serta beberapa pemukiman dan pos terdepan Israel yang ilegal.

Keluarga Alyan memiliki sebidang tanah di dekat pos terdepan Mitzpe Yair, yang secara teratur dilarang untuk diakses oleh pemukim, kata B'Tselem.

Sementara semua permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional, pos terdepan didirikan bahkan tanpa persetujuan pemerintah Israel.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 14 Maret 2021, Dapatkan Skin Gratis dari Garena!

Menurut data PBB , telah terjadi 2.913 insiden kekerasan atau pelanggaran oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak 2017.

Setidaknya enam warga Palestina telah dibunuh oleh para pemukim selama periode ini, dan 454 lainnya terluka, menurut statistik di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler