Selesai Lakukan Karantina, Tim Penyelidik Covid-19 WHO Kunjungi Rumah Sakit di Wuhan Tiongkok

31 Januari 2021, 17:50 WIB
WHO segera menyelidiki asal-usul Covid-19 di pasar Wuhan. /Twitter.com/@UniofBathStaff

PR CIREBON – Tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini tengah menyelidiki asal-usul Covid-19 di Tiongkok.

Misi itu dikontrol ketat oleh tuan rumah Tiongkok, dan pada Sabtu, 30 Januari 2021, tim dari WHO mengunjungi rumah sakit di pusat kota Wuhan yang merawat pasien awal virus Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, pada hari kedua setelah dua minggu karantina, tim WHO pergi ke Rumah Sakit Jinyintan, Tiongkok untuk menyelidiki asal usul Covid-19.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Diduga di Bali Marah Dirazia Masker, Tidak Punya Uang untuk Bayar Denda

Dokter di Rumah Sakit Jinyintan telah mengumpulkan sampel dari pasien yang menderita pneumonia tidak dikenal pada akhir 2019.

Anggota tim WHO yang mengunjungi Rumah Sakit Jinyintan tidak berbicara dengan wartawan.

Penyelidikan yang dipimpin WHO itu telah mengalami penundaan dan kekhawatiran atas akses dan perselisihan antara Beijing dan Washington.

Amerika Serikat menuduh Tiongkok menyembunyikan wabah awal dan mengkritik ketentuan kunjungan itu, di mana para ahli Tiongkok melakukan penelitian tahap pertama.

WHO, yang berusaha untuk mengatur ekspektasi misi tersebut, mengatakan bahwa kunjungan anggota tim akan dibatasi dan tidak akan melakukan kontak dengan anggota komunitas, karena pembatasan sosial.

Baca Juga: Sungguh Kejam, Wanita Paruh Baya Asal Jakarta Tega Bunuh Kucing untuk Dikonsumsi

Jadwal perjalanan tim tersebut belum diumumkan tetapi WHO mengatakan tim selanjutnya berencana untuk mengunjungi pasar makanan laut di pusat wabah awal serta Institut Virologi Wuhan.

Satu hipotesis, yang ditolak oleh Tiongkok, adalah wabah tersebut disebabkan oleh kebocoran di laboratorium pemerintah.

Kemudian tim WHO pergi ke pusat pameran yang menampilkan peringatan upaya awal untuk memerangi wabah di Wuhan, termasuk penguncian kota selama 76 hari tahun lalu.

Tim penyelidik WHO sebelumnya tiba di Wuhan pada awal Januari.

Tiongkok sempat mendorong gagasan bahwa virus itu berasal dari luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan.

Baca Juga: Minta Tindak Tegas Permadi Arya, Kiai As’ad: Jangan Manfaatkan Nama Besar NU

Media pemerintah bahkan mengutip keberadaan virus pada kemasan makanan beku impor dan makalah ilmiah mengatakan virus itu telah beredar di Eropa pada 2019.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga mengisyaratkan bahwa penutupan tiba-tiba laboratorium tentara AS di Fort Detrick di Maryland pada Juli 2019 terkait dengan pandemi.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler