Sandwich Ham yang Dibawa Pengemudi Truk Inggris Disita Petugas Perbatasan Belanda, Ini Alasannya

12 Januari 2021, 18:47 WIB
Petugas perbatasan Belanda menyita sandwich ham dari pengemudi truk karena alasan ini.* /Soompi

PR CIREBON- Penjaga perbatasan di Belanda telah menyita sandwich ham dan makanan lain dari seorang pengemudi truk asal Inggris.

Penyitaan sandwich ham dan makanan lain dilakukan setelah adanya pengendalian perbatasan baru yang diberlakukan antara Inggris dan Uni Eropa (UE).

Tindakan penyitaan sandwich ham dan makanan lain sejalan dengan berakhirnya periode transisi Brexit.

Baca Juga: Partai Demokrat akan Lakukan Pendakwaan Terhadap Donald Trump di Penghujung Periode Kepresidenan

Jaringan TV Belanda NPO 1 memfilmkan seorang pejabat yang menjelaskan kepada pengemudi bahwa pelancong yang berasal dari luar UE dilarang membawa daging dan produk susu.

Menurut laporan BBC, pengemudi tersebut diberitahu bahwa langkah itu karena Brexit.

“Sejak Brexit, Anda tidak lagi diizinkan membawa makanan tertentu ke Eropa, seperti daging, buah, sayuran, ikan, dan sejenisnya,” kata seorang penjaga perbatasan kepada pengemudi, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Evening Standard, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Proyek Dimulai Tahun ini, Arab Saudi Bangun Kota Futuristik Tanpa Mobil dan Emisi Karbon

Dalam satu contoh, seorang pengemudi yang bingung yang tiba dengan kapal feri di pelabuhan laut Hook of Holland bertanya kepada seorang pejabat apakah dia setidaknya bisa menyimpan roti.

"Tidak, semuanya akan disita, selamat datang di Brexit, Pak. Maafkan saya," jawab penjaga perbatasan.

Panduan Pemerintah Inggris sendiri memperingatkan pengemudi truk tentang "pembatasan tambahan" seputar impor.

Baca Juga: Nahas, Pria ini Kehilangan Gigi Implan Senilai Rp 32 Juta Setelah Menggigit Batu di Rotinya

"Anda tidak dapat membawa POAO (produk yang berasal dari hewan) seperti yang mengandung daging atau susu (misalnya sandwich ham dan keju) ke UE", isi pedoman tersebut.

"Ada pengecualian pada aturan ini untuk sejumlah produk tertentu seperti susu bubuk bayi, makanan bayi, makanan khusus, atau makanan hewan olahan khusus," imbuhnya.

Situs Komisi Eropa mengatakan bahwa larangan tersebut diperlukan untuk melindungi kesehatan hewan Eropa dari "patogen berbahaya" seperti Penyakit Mulut dan Kaki dan demam babi klasik.

Baca Juga: Belum Makan Sejak Dipenjara, Jacob Chansley Pendemo di Gedung Capitol Ternyata Jalani Diet Organik

Sementara itu, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News, beberapa orang di Inggris tampaknya sangat marah kepada Belanda.

Hal ini dikarenakan petugas bea cukai mereka menegakkan aturan keamanan pangan UE dan menyita sandwich ham dan keju yang dibawa pengemudi Inggris untuk makan siang.

Saat ini era pasca-Brexit, jadi orang yang melintasi perbatasan Inggris Raya dengan UE harus berurusan dengan birokrasi tambahan.

Baca Juga: CEO FireEye Dapat Surat Misterius, FBI Duga Dikirim dari Rusia

Misalnya, mereka tidak dapat lagi membawa daging, susu atau produk mereka, bahkan sebagai barang impor pribadi, dan aturan itu sebenarnya diberlakukan oleh petugas bea cukai di Belanda, seperti yang ditayangkan televisi Belanda baru-baru ini.

Klip pendek tersebut menunjukkan makanan yang disita dari seorang pengendara Inggris yang tampaknya tidak mengetahui batasan baru tersebut.

Menurut Daily Mail, penegakan aturan itu, menyebabkan "kemarahan" di Inggris.

Baca Juga: Diduga Ikut Demo di Capitol AS, Pria ini Marah Karena Masuk Blacklist Penerbangan

Brexiteer Andrew Bridgen mencapnya sebagai "pembongkaran yang menyedihkan".

Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Konservatif Mark Francois menyebutnya "birokrasi yang membelai menjadi gila".

Aturan UE dimaksudkan untuk mengekang penyebaran infeksi hewan.

Baca Juga: Donald Trump  Lebih Kesal Klub Golfnya Batal Turnamen Dibandingkan Dakwaannya Atas Insiden Capitol

Pejabat Inggris yang marah mengatakan negara mereka memiliki standar makanan paling ketat, jadi aturan itu tidak masuk akal.

Dibenarkan atau tidak, penyitaan itu tidak muncul begitu saja.

Media Inggris memeringatkan bahwa sandwich ham dan keju harus segera ditinggalkan di perbatasan sebelum datangnya tahun baru.

Ada indikasi bahwa petugas bea cukai Prancis juga memberlakukan aturan tersebut, setidaknya pada beberapa kesempatan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Evening Standard Russian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler