Peramal Inggris Terawang Kim Jong Un Akan Lengser hingga AS Dipimpin Seorang Wanita di Tahun 2021

3 Januari 2021, 08:30 WIB
Presiden Korea Utara Kim Jong Un.* /Dailymail.com

PR CIREBON - Memasuki tahun 2021, seorang peramal asal Inggris meramalkan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un akan lengser.

Tak Hanya itu, sang peramal asal Inggris juga menerawang di tahun 2021 ini Amerika Serikat dipimpin seorang wanita.

Peramal asal Inggris ini menjelaskan, pergantian tahta tersebut diprediksikan terjadi karena panasnya kondisi politik di tahun 2021 dan adanya perubahan dengan dipimpin wanita.

Baca Juga: Menlu Tiongkok Sebut Hubungan AS-Tiongkok Akan Menemui Babak Baru

Ramalan tentang lengsernya Kim Jong Un serta AS akan dipimpin oleh seorang wanita itu disampaikan oleh peramal asal Inggris Brit Craig Hamilton Parker.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star, paranormal asal Inggris tersebut meramalkan pada tahun 2021 akan terjadi sebuah kelaparan massal di Korea Utara.

Dari kelaparan massal itulah yang membuat pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un lengser.

Baca Juga: India Pecahkan Rekor Kelahiran Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat Ke-4

"Dan tiran Korut Kim Jong Un akan menemukan dirinya di ujung kudeta oleh rakyatnya sendiri saat kelaparan massal terjadi di negara itu," ujar Brit Craig Hamilton Parker.

Tidak hanya Kim Jong Un, bahkan Presiden Amerika Serikat pun diramalkan akan tewas dan digantikan oleh seorang wanita.

Brit Craig pun mengatakan bahwa ucapan Presiden Donald Trump terkait penyebab pandemi dan penyebaran virus oleh Tiongkok akan terbukti.

Baca Juga: Pakistan Tangkap Pria yang Diduga Dalang Mumbai 2008, Terkait Pendanaan Terorisme

Kemudian Presiden Joe Biden akan mengalami sebuah insiden yang sudah direncanakan oleh seseorang, sehingga harus digantikan oleh seorang wanita.

Tidak hanya itu saja, serangkaian penyerangan yang dilakukan oleh teroris yang membajak sebuah pesawat pun akan terjadi pada tahun 2021 ini.

Bahkan pada tahun 2021 akan ada bencana tsunami besar di Himalaya, aksi demonstrasi besar di London, Paris dan Washington pun akan terjadi.

Baca Juga: Ledakan Mematikan Menghantam Aula Pernikahan Yaman, Lima Orang Wanita Tewas di Tempat

Sedangkan tensi hubungan antara Iran dan Israel yang terjadi akan semakin tinggi.

Meski begitu, semua kejadian yang diramalkan dapat diubah di masa depan.

"Sangat mungkin bagi kita meramal masa depan maupun merubah masa depan itu," pungkas Brit Craig. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler