SABACIREBON - Data yang dikumpulkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyebutkan sebanyak 26.192 jamaah haji asal Indonesia sedang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi.
Hal ini disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan yang mereka alami selama menjalankan ibadah haji.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro Susilo, peserta calon haji umumnya menjalani perawatan rawat jalan.
Beberapa penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh peserta calon haji termasuk kelelahan, penyakit jantung, Hipertensi, gangguan saluran pernapasan, dispepsia, dan diabetes melitus.
Baca Juga: Kloter 11 Jemaah Haji Asal Kuningan Ditunda, Berikut Ini Jadwal Terbarunya
Lima penyakit tersebut menjadi keluhan utama yang sering dikonsultasikan oleh pasien rawat jalan kepada petugas kesehatan yang mendampingi mereka selama menjalankan ibadah haji.
Dalam jumlah yang lebih rinci, jamaah haji yang menjalani rawat jalan di Madinah berjumlah 24.467 orang, di Makkah sebanyak 1.223 orang, dan di bandara sebanyak 502 orang.
Sedangkan jamaah haji yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 165 orang, dengan rincian 172 orang di Madinah, 13 orang di Makkah, dan 11 orang di bandara.