Jemaah Haji Jangan Paksakan Diri Beraktifitas, termasuk Ibadah Sunnah. Begini Alasannya

- 24 Mei 2023, 11:44 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji JKG-01 di Bandara Soeta, Rabuu 24 Mei 2023
Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji JKG-01 di Bandara Soeta, Rabuu 24 Mei 2023 /

SABACIREBON-Jemaah haji angan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai.Demikian pesan Menag saat melepas jemaah dari dalam pesawat Garuda Indonesia yang akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Rabu 24 Mei 2023 dini hari.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi melepas keberangkatan 388 jemaah pertama Embarkasi Jakarta-Pondek Gede ( JKG 01)  di Bandara Soekarno-Hatta,

 Baca Juga: ABK Rivaldi Warga Majalengka, Jadi Korban Tenggelamnya Kapal Penangkap Ikan Berbendera China

 Kondisi di Arab Saudi, lanjut Menag, berbeda dengan di Indonesia. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

 "Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," pesan Menag.

 Tahun ini, jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jalan tol Cisumdawu Beroperasi Seluruhnya Juni tahun ini 

Menag minta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

 Jemaah haji Indonesia diimbau untuk membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jemaah diminta untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.

"tnya.Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," sebu

 Baca Juga: Erlina Zebua, Janda 5 Anak Ditahan Polda Sumut. Simak kritikan Ketua IPP

Gus Men, panggilan akrabnya, juga mengingatkan jemaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat.

 "Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.

 Menag berharap jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.

 Baca Juga: Persib Bandung Dikaitkan dengan Pemain Spanyol Tyronne Del Pino, Ini Profilnya

"Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Menag.

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tandasnya.  Demikian Info Haji. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x