Para Perokok, Paru-paru Kembali Bersih Jika Lakukan Ini, Bisa Tanpa Obat Bisa Pakai Obat

- 19 Februari 2023, 20:39 WIB
Kenala gejala awal kanker paru-paru yang menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi.*
Kenala gejala awal kanker paru-paru yang menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi.* /Pixabay/kalhh

SABACIREBON-Mungkin banyak yang belum tahu, kondisi paru-paru perokok aktif memiliki perbedaan dengan non perokok.

Di mana paru-paru perokok terpapar tar lengket dari tembakau, sehingga jika dilakukan scan, warnanya akan tampak ke abu-abuan, bahkan hitam.

Tapi tenang dulu, ada banyak cara membersihkan paru-paru ini, khususnya bagi yang punya kebiasaan merokok.

Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dan Belum Pulang ke Indonesia

Akan tetapi, cara ini harus dilakukan secara rutin. Mengutip dari kanal youtube @kata dokter, simak penjelasan dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM berikut ini.

Pertanyaannya, apakah
paru-paru pada perokok berat itu bisa
dibersihkan, atau bisa didetoksifikasi atau detox?

Memang paru-paru ini membutuhkan waktu untuk bisa membersihkan dirinya sendiri. Jadi memang sangat canggih tubuh ini, karena ternyata bisa melakukan auto cleaning alias membersihkan tubuhnya sendiri.

Baca Juga: KH Maman Imanulhaq Salurkan Sumbangan Pembangunan Gedung IPHI Sindangwangi Majalengka

Sehingga secara alami memang tubuh ini akan memiliki fungsi untuk
menyembuhkan, atau melakukan regenerasi dari sel-sel paru yang tadinya sudah terkontaminasi sudah terkena rokok, polusi hingga akhirnya jadi kinclong atau jadi baru lagi.

Memang butuh waktu, biasanya yang pertama seringkali ada tahap pertama, atau fase pertama itu membutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai 3 bulan.

Di fase pertama inilah sel-sel paru, setelah berhenti merokok selama 2 minggu sampai 3 bulan akan mulai
membersihkan dirinya sendiri atau disebut sebagai self cleaning.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Jabar Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka

Selanjutnya nanti paru-paru ini, sel-selnya akan mulai bersih. Mulai timbul sel-sel baru yang fungsinya lebih baik yang memungkinkan untuk berkurang, memungkinkan untuk mengalami gejala yang lebih sedikit.

Tapi memang masih ada bekas, artinya belum hilang sama sekali. Untuk hilang sama sekalinya itu biasanya membutuhkan waktu sekitar lebih dari setahun. Atau dikenal dengan fase kedua.

Pada fase kedua ini, saat lebih dari setahun berhenti rokok, sama sekali tak ada bekas alias bersih. Syaratnya hindari menjadi perokok pasif.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Tak keberatan Bharada E aktif Lagi di Kepolisian

Pastinya, setelah tidak menghirup asap rokok baik dari diri sendiri atau dari orang lain, maka paru-paru
akan mulai kembali ke fungsi normalnya, alias gejala-gejala yang ada berupa sesak atau batuk akan jauh berkurang, bahkan tidak ada.

Hasilnya, tentu merasa sangat nyaman, plong tak ada batuk dan juga pastinya kemana-mana mau aktivitas apapun akan tetap merasa lega.

Kemudian, bagaimana cara membersihkan paru-paru? pertama ada cara yang disebut sebagai
therapi tanpa obat. Tapi ada juga therapi yang menggunakan obat.

Baca Juga: Kafe Unik di Majalengka Ini Konsep Alam Bergaya Ala Rustic, Bisa Ngopi Sekaligus Tempat Nongrong Favorit

Untuk therapi yang pertama atau therapi tanpa obat, biasanya dilakukan dengan menjaga aktivitas fisik. Di sini disarankan untuk berolahraga, khususnya yang jenisnya itu lebih ke arah karbu respirasi, atau yang merangsang supaya nafas itu lebih aktif.

Salah satu contohnya, seperti berlari joging atau jalan cepat di taman. Itu
sangat disarankan dan pasti harus melakukan ini di tempat yang udaranya bersih.

Jadi bukan di tempat yang polusi atau kualitas udaranya sangat buruk.

Baca Juga: Woods Hanya Mampu Mencatat Par-74 di Babak ke-2 Turnaen Golf Genesis Invitational 2023

Saat berolahraga atau saat melakukan aktivitas fisik, maka kantong paru-paru atau yang di kenal dengan alveolus, itu akan terbuka lebih besar.

Membran yang disebut sebagai membran alveolus tadi, sehingga kapasitas untuk menukarkan oksigen
dengan karbondioksida atau udara yang kotor akan semakin besar.

Sehingga udara kotor akan lebih mudah untuk keluar dari tubuh, dan udara bersih berupa oksigen akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Itulah yang disebut sebagai membran kantong paru-paru atau alveolus.

Baca Juga: Rory McIlroy HarusTemukan Alur di Green Lika Ingin Mengejar Posisi Max Homa dan Jon Rahm

Selanjutnya, therapi bukan pakai obat yang bisa dilakukan, yakni dengan meminum air hangat. Ini juga bisa membantu kalau lagi sesak, lagi batuk tenggorokan tak enak, dadanya kayak tak nyaman, gunakan air hangat.

Minum sekitar 8 gelas per hari, nanti bisa dirasakan efeknya. Biasanya mukosa atau dinding dari sound nafas yang menebal akibat Infeksi atau ada yang radang akan lebih perbaikan.

Setelah minum air hangat, rasanya akan lebih nyaman. Selanjutnya lokasinya harus juga memakan sehat yang memiliki sifat anti radang.

Baca Juga: Kereen ! Pisang Goreng Indonesia Juara Pertama Makanan Penutup, Kalahkan Makanan Dari Eropa dan Amerika Ini

Biasanya makan makanan alami ini banyak sekali di dalam keseharian yang bisa untuk mengurangi peradangan.

Rasa tidak nyaman pada paru atau infeksi paru atau penyakit paru-paru basah atau apapun itu namanya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung antioksidan.

Di antaranya seperti bayam. Itu bagus sekali untuk bisa nantinya pengurai peradangan dan membersihkan paru-paru dari radang radang yang menyiksa.

Baca Juga: Rencana Uni Eropa Berlakukan UU Mobil Listrik Tuai Kritikan, Terutama Dari Kelompok Ini

Berikutnya, buah Berry yang dikenal ada strawberry dan ada blueberry. Pastinya juga buah-buahan yang
mengandung antioksidan tinggi itu biasanya yang warna hijau atau berwarna Orange.

Lainnya yang terakhir, pastinya juga konsumsi kacang-kacangan. Ini baik banyak sekali anti radangnya yang bisa membantu.

Saat-saat radang ada di dalam paru-paru yang kotor yang tadi sudah mungkin tercemar rokok atau polusi, itu bisa segera kinclong lagi.

Baca Juga: LPSK Sambut Baik Jaksa yang Tidak Ajukan Banding atas Vonis Richard Eliezer

Lalu therapi yang pakai obat, biasanya di klinik juga akanmemberikan obat-obatan tertentu. Untuk melegakan paru-paru yang bermasalah, biasanya yang pertama diberikan therapi uap.

Ini biasanya akan menggunakan alat
masukkan obat di dalamnya itu. Atau kalau tidak obat bisa juga cairan.

Biasanya cairan NaCl namanya. Ini adalah cairan alami yang memang ada secara fisiologis di dalam tubuh. Itu dimasukkan ke sana, sehingga nantinya akan menjadi uap.

Dngan alat yang intalasi ini akan berubah dari partikel air menjadi partikel udara. Nanti udara toap ini akan dimasukkan lewat sungkupnya.

Baca Juga: Mundurnya Lucky Hakim, Gagalnya Organisasi Pemerintah Indramayu, Yusron: Mana Ada Anak Ingin Ortunya Pisah

Ada kayak semacam ini untuk di mulut dan hidung dipasang sehingga udara yang masuk, dan akan disuruh untuk menghirup nafas dalam-dalam. Ini nantinya uap yang hangat ini akan masuk ke dalam paru-paru dan akan mengurangi peradangan yang ada di sana. Sehingga pastinya akan merasa nyaman.

Kemudian therapi obat yang kedua, adalah dengan cara mengencerkan dahak. Sering kali kalau adanya peradangan paru-paru itu, banyak lendir. Atau dahak yang ada di dinding dari jaringan paru yang disebut
dengan bronkus atau mungkin ada pipa yang atas kadang-kadang ada sampai tenggorokan
juga.

Itu bisa diencerkan dengan pemberian obat yang seringkali bisa diberikan dalam bentuk tablet sirup atau diberikan dalam bentuk infus.

Baca Juga: Misteri Mumi Putri Duyung yang Disembah Ratusan Tahun di Jepang Akhirnya Terpecahkan

Fungsinya untuk mengencerkan dahak atau istilah medisnya mokolitik. Itu akan diberikan sehingga bisa berkurang lendirnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Kanal youtube @kata dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x