Rencana Uni Eropa Berlakukan UU Mobil Listrik Tuai Kritikan, Terutama Dari Kelompok Ini

- 18 Februari 2023, 19:41 WIB
Mobil listrik
Mobil listrik /

SABACIREBON-Hampir semua anggota Parlemen Uni Eropa (UE) menyetujui undang-undang tentang mobil netral iklim (mobil listrik) yang secara resmi akan diberlakukan mulai 2035 mendatang.

Dengan demikian, nantinya hanya kendaraan mobil listrik yang akan lalu lalang di jalanan negara-negara Uni Eropa. Peralihan ini memiliki keuntungan lain bagi para pengendara.

Baca Juga: LPSK Sambut Baik Jaksa yang Tidak Ajukan Banding atas Vonis Richard Eliezer

"Kami berharap mobil listrik netral iklim menjadi lebih murah harganya. Tentunya kami harus menawarkan kendaraan dengan harga terjangkau," kata Anggota Parlemen Liberal, Jan Huitema baru-baru ini.

Dikutip dari dw.com, ongkos pengoperasian mobil listrik dipastikan lebih rendah ketimbang mobil bermesin BBM yang saat ini banyak digunakan.

Baca Juga: Mundurnya Lucky Hakim, Gagalnya Organisasi Pemerintah Indramayu, Yusron: Mana Ada Anak Ingin Ortunya Pisah

Kemunculan Undang-undang pemberlakukan penjualan mobil listrik ini, meski masih cukup lama
tetap menuai kritikan. Terutama dari mereka yang memiliki industri mobil yang besar. Di antaranya banyak anggota parlemen dari Partai Konservatif, termasuk Jerman.

Mereka mengkritik, undang-undang Eropa ini akan secara efektif melarang mesin berbahan bakar fosil. Alternatif untuk mobil listrik, seperti mesin dengan bahan bakar sintesis, tetapi netral iklim semakin tidak mungkin diwujudkan.

Baca Juga: Misteri Mumi Putri Duyung yang Disembah Ratusan Tahun di Jepang Akhirnya Terpecahkan

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x