Seringkali orang dengan variabilitas detak jantung rendah akan menunjukkan gejala seperti kelelahan, kecemasan, depresi, dan kurang tidur.
Menurut makalah tahun 2019 dalam Frontiers in Psychiatry, variabilitas detak jantung dapat digunakan untuk menilai keadaan klinis pada pasien depresi.***