SABACIREBON-Masyarakat Kec. Panjalu Kab. Ciamis harus berterima kasih pada mantan Presiden Indonesia KH Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.
Setidaknya masyarakat di sekitar Situ Lengkong atau Situ Panjalu yang terkait dengan kepariwisataan.
Diakui atau tidak, ada andil besar Gus Dur dalam meningkatkan kunjungan wisatawan local atau domestic ke destinasi yang sampai sekarang masih terjaga asri. Kok bisa ya, apa hubungannya?.
Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)
Dulu, tidak begitu banyak yang berkunjung ke Situ Panjalu ini. Namun kini, puluhan kendaraan wisatawan hampir setiap harinya datang ke Situ Panjalu.
Tidak mengherankan bila suasana ramai selalu menghiasi kawasan wisata ini. “Sekarang ramai dan dikenal, setelah Gus Dur pernah Haul disini,” tutur Doni Heryanto (63), Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Panjalu.
Doni pun berceritera. Gus Dur bukan hanya haul dan berziarah ke Makam Eyang Prabu Hariyang Jancana bin Boros Ngora di Panjalu. Bahkan Gus Dur menyebutnya Mbah Panjalu.
Menurut Gus Dur, sambung Doni, Boros Ngora ayah Mbah Panjalu pernah bertemu Sayidina Ali dan diberi pedang ‘Zulfikar’. Namun menurut kepercayaan secara turun temurun warga Panjalu, Boros Ngora ini pernah bertemu Sayid ali bin muhammad. "Ini hanya kepercayaan warga," kata Doni.