Air terjun ini juga menjadi tertinggi kedua di Indonesia. Destinasi wisata alam yang telah dibuka sejak tahun 1981 ini juga mendapatkan julukan sebagai air terjun abadi dan diyakini sebagai tempat pertapaan Gajah
Mada.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 : Viktor Axelsen si Batu Karang Masih Terlalu Tangguh
Tebing-tebing tinggi yang mengelilingi air terjun tampak seperti sebotol dengan kesan magis. Aliran airnya pun tak hanya cuma satu, tapi hampir merata dengan setiap bagian tebing.
Hal tersebut membuat guyuran air menyerupai rintik hujan yang terkadang membentuk pelangi. Aktivitas renang dipersilahkan bagi yang kuat untuk berenang di bagian terujung. Kedalamannya mencapai
6-7 m.
Saat hari mulai gelap diberlakukan larangan Brojo air terjun. Hal ini karena datangnya hujan dan air bah dari hulu seolah-olah tidak bisa
diprediksi.
Baca Juga: PSM Makassar Kokoh di Puncak Klasemen usai Bantai PSS Sleman 4-0, Ramadhan Sananta Cetak Dua Gol
Selain rawan banjir, juga rawan longsong karena penuh dengan tebing curam. Bagi yang tertarik berkunjung ke air terjun ini bisa datang setiap hari. Buksnya dari pagi hingga sore hari, baik hari biasa maupun akhir pekan.
8. Teluk Letakkan
Teluk Letakkan yang berada di Dusun
Lenggoksono Desa Purwodadi Tirtoyudo Kabupaten Malang merupakan tempat baru untuk kegiatan wisata snorkeling dan diving.
Di sepanjang teluk ini terdapat destinasi menarik, seperti air terjun Banyu Anjlok dan Pantai Lenggoksono.