Junk Food dan Kurang Tidur Sebagai Penyebab Penuaan Dini, Hindari 7 Kebiasaan Buruk

- 23 Agustus 2022, 10:10 WIB
Banyak kebiasaan yang dapat menyebabkan percepatan penuaan dini./pikiran-rakyat.com
Banyak kebiasaan yang dapat menyebabkan percepatan penuaan dini./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Menjadi tua adalah proses alamiah. Degenerasi fungsi-fungsi sel pasti akan terjadi. Artinya sel makin menciut dan mengecil sehingga dalam bahasa alamiah sel kelihatan mengeriput.

Inilah ciri khas seseorang kelihatan menua. Kulit dan daging otot seseorang yang biasa kencang pada akhirnya mengendor, mengecil sedangkan kulit jadi keriput.

Menjadi kelaziman, bahwa mayoritas orang tentu tidak ingin terlihat cepat tua. Mereka ingin nampak awet muda.

Baca Juga: Liga Panahan Jawa Barat Pertama Kali di Kota Cirebon

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terlihat cepat tua karena kebiasaan yang buruk.

Para ahli menyebut banyak orang mengembangkan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penuaan dini.

 Dikutip dari  Pikiran-Rakyat.com  pada Selasa, 23 Agustus 2022, berikut ini tujuh kebiasaan buruk yang mempercepat penuaan dini.
 

1. Makan terlalu banyak gula

Terlalu banyak mengonsumsi gula dalam sehari tak hanya menaikkan berat badan, namun juga memicu penuaan dini.

Dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, gula yang dikonsumsi dapat mengikat serta merusak kolagen dan elastin. Selain itu, gula mencegah tubuh memperbaikinya.

Kolagen dan elastin merupakan senyawa yang menjaga kulit tetap kuat dan awet muda.

Baca Juga: Info Loker Bulan Agustus 2022: Bank Indonesia sedang Buka Lowongan Kerja, Cek di Sini Link dan Syaratnya

"Makan banyak buah dan sayuran segar dapat membantu mencegah kerusakan yang menyebabkan penuaan kulit dini," kata American Academy of Dermatology.

2. Kurang tidur

Kurang tidur ternyata bisa membuat orang terlihat jauh lebih tua dari umur aslinya. Pasalnya, kurang tidur membuat orang kekurangan energi untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

 Jika kurang tidur terus terjadi, maka seseorang berpotensi sulit menjalani kehidupan secara pribadi dan profesional. Kebiasaan buruk itu pun memberatkan tubuh, termasuk organ terpenting seperti otak dan jantung.
 

Sementara itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Clinical and Experimental Dermatology, para wanita dengan kualitas tidur yang baik mengalami pemulihan skin barrier 30 persen lebih baik daripada mereka yang kurang tidur.

 

Tidur yang cukup juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan demensia.

Para ahli termasuk National Sleep Foundation menyebut tidur berkualitas berdurasi tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

3. Sering makan junk food

Makanan cepat saji mungkin terasa enak di lidah, tetapi dapat membuat perut kembung, merasa lelah, dan kondisi tubuh menjadi tidak enak.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Ada Lima Luka Tembak Masuk dan Empat Luka Tembak Keluar, Ini Hasil Lengkapnya

Karena tubuh terasa tidak enak, seseorang relatif menghindari melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan mood dan energi. Siklus tersebut kemudian berulang dan akan membuat berat badan bertambah.

Selain itu, sering memakan junk food juga tidak baik untuk kulit wajah. Orang yang memakan banyak junk food cenderung menunjukkan perubahan dalam kromosom mereka terkait dengan penuaan.

 

4. Sering stres

Stres kini menjadi penyakit mental yang kerap dialami. Meski begitu, stres perlu dikelola dengan baik agar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh bisa terkendali.

 

Jika hormon kortisol ini menumpuk, maka akan bisa mempercepat proses penuaan kulit dan mendorong munculnya garis halus serta kulit kusam.

Untuk mengendalikan stres, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga, banyak bersyukur, melakukan hobi, jalan-jalan, dan lain-lain.

Baca Juga: Berbagai Inovasi Pemkot Akselerasi Pengentasan Kemiskinan

5. Kurang olahraga

Olahraga diperlukan untuk menjaga jantung, otak, dan kekebalan tubuh. Anda perlu berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu guna mencegah penuaan kulit dini.

"Olahraga ringan dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini, pada gilirannya, dapat membuat kulit tampak lebih muda," ujar American Academy of Dermatology.

The American Heart Association merekomendasikan 30 menit olahraga sedang seperti jalan cepat setiap hari guna mencegah penyakit jantung. Bonusnya, Anda mungkin terlihat lebih muda lantaran rutin melakukannya.

Baca Juga: Memperingati HUT RI ke 77, WKM Gelar Lomba Ceker Cup 2022

6. Merokok

Rokok menyimpan ratusan racun yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, mencegah oksigen dan nutrisi mencapai kulit. Selain itu, merokok dapat mempercepat penuaan kulit.

Rokok bisa menyebabkan kerutan dan kulit kusam serta pucat. Menurut sebuah penelitian, perokok memiliki kerutan tiga kali lipat dibandingkan orang bukan perokok.

 

Kebiasaan merokok berpotensi membuat seseorang terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Hal ini disebabkan rokok mengandung bahan kimia yang setelah dikepulkan jadi asap akan berdampak ke kulit, gigi, mata, dan rambut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Selasa 23 Agustus 2022

7. Terlalu sibuk bekerja

Fokus pada pekerjaan atau karier memang tidak ada salahnya, tetapi menjaga keseimbangan waktu untuk diri sendiri dan keluarga juga sangat penting. Sebaiknya, Anda tidak menenggelamkan diri dalam pekerjaan hingga lupa waktu bersantai.

Pasalnya, kecanduan kerja bisa membuat seseorang terlihat lebih tua dari aslinya. Ada baiknya Anda menyisihkan waktu untuk berolahraga, pergi keluar dengan teman dan keluarga, melakukan hobi, dan istirahat yang cukup.***

 

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x